Surabaya, IDN Times – Sejak awal dilantik jadi wali kota Surabaya pada 2010, Tri Rismaharini membangun dan menyejahterakan warga Surabaya. Waktunya habis untuk memikirkan Surabaya. Tidak heran jika Surabaya berubah drastis, menjelma menjadi kota yang sejajar dengan kota-kota besar di dunia.
Dalam bidang infrastruktur, ia berhasil merealisasikan pembangunan frontage road (FR) Jalan Ahmad Yani sisi barat yang dimulai dari depan City of Tomorrow (Cito) hingga akhirnya tuntas di FR Wonokromo, dengan panjang sekitar 5,9 kilometer.
Wali Kota Risma juga menuntaskan pembangunan frontage road Jalan Ahmad Yani sisi timur, menuntaskan pembangunan Jalan Merr atau Jalan Ir. Soekarno yang panjangnya 10,75 kilometer, membangun Jalan Luar Lingkar Barat (JLLB), Jalan Luar Lingkar Timur (JLLT), Jalan Wiyung, Jalan Simpang Dukuh, Jalan Kedung Baruk, jalan akses TPA Benowo, jalan akses ke lapangan tembak dan berbagai jalan baru lainnya. Jika ditotal, pembangunan jalan baru selama Risma memimpin mencapai mencapai 259 kilometer.
“Kalau pembebasan lahannya mulai 2010-2020, kami sudah melakukan pembebasan lahan sebanyak 2.665 persil dengan luas 419.942 meter persegi, dan total nominalnya sebesar Rp1,9 triliun lebih,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati.