Sapi terakhir di dusun Pencol desa Sumursongo Kecamatan Gerih mati, dikuburkan. IDN Times/ Riyanto.
Wabah PMK telah menyerang Dusun Pencol selama dua pekan terakhir. Akibatnya, seluruh sapi milik warga habis, mulai dari dijual paksa dengan harga murah maupun mati akibat infeksi. Yusuf Budi Prasetyo, anak Suparmin, mengungkapkan bahwa wabah kali ini jauh lebih ganas dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
"Ini wabah PMK yang paling parah. Hari ini dua ekor sapi terakhir di kampung ini juga mati. Sebagian warga sudah menjual sapinya, sebagian lagi mati seperti sapi milik bapak saya,” kata Yusuf.
Kepala desa setempat Edi Susilo, turut mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya tindakan dari pihak terkait. “Parah sekali. Pemerintah dan dinas terkait tidak bisa berbuat apa-apa. Semua ternak warga habis. Sebagian dijual paksa, lainnya mati, seperti yang terjadi pagi tadi,” ucap Edi.