Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
581 ekor sapi sembuh dari PMK, 179 masih sakit dan 88 mati. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Kabar baik datang dari Kabupaten Magetan Jawa Timur. Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) setempat mengklaim bahwa kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayahnya mulai menunjukkan angka penurunan.

1. Sebanyak 581 sapi sembuh dari PMK

581 ekor sapi sembuh dari PMK, 179 masih sakit dan 88 mati. IDN Times/ Riyanto.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkan Magetan, drh Budi Nur Rohman, hingga saat ini tercatat 88 ekor hewan ternak mati, 581 ekor sembuh, dan 179 ekor masih sakit. Sementara itu, vaksinasi mandiri yang dilakukan peternak telah mencapai 1.200 ekor.

“Jumlah sapi yang terserang PMK terus melandai. Hewan yang sakit mulai banyak yang sembuh, jumlahnya mencapai ratusan. Saat ini masih dalam penanganan petugas di lapangan,” ujar drh Budi saat ditemui di kantornya, Rabu (15/1/2025).

Ia menjelaskan, cuaca yang mulai membaik dan suhu udara yang menghangat menjadi faktor utama melambatnya penyebaran PMK. Selain itu, ia menegaskan bahwa tidak semua kematian ternak disebabkan langsung oleh PMK.

“Sebanyak 88 ekor hewan ternak yang mati tidak sepenuhnya karena PMK, melainkan juga dipengaruhi penyakit penyerta atau komorbid,” jelasnya.

2. Peternak dihimbau untuk tidak panik

581 ekor sapi sembuh dari PMK, 179 masih sakit dan 88 mati. IDN Times/ Riyanto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Yogyakarta, ditemukan adanya parasit darah pada tujuh sampel sapi dari Desa Kedunguwo Kecamatan Sukomoro, Magetan. Bahkan, satu di antaranya teridentifikasi terinfeksi bakteri Pasteurella multocida yang menyerang saluran pernapasan.

“Penyakit karena parasit darah ini disebarkan melalui serangga seperti nyamuk dan kutu pada sapi,” tambahnya.

Mengantisipasi penyebaran penyakit, drh Budi mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan rutin menyemprotkan obat pembasmi serangga yang aman.

“Peternak tidak perlu panik. Angka kematian akibat PMK kecil. Kalau besar, biasanya ada penyakit penyerta,” tegasnya.

3. Bakal digelar vaksinasi massal

581 ekor sapi sembuh dari PMK, 179 masih sakit dan 88 mati. IDN Times/ Riyanto.

Sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Disnakkan Magetan berencana menggelar vaksinasi massal dalam waktu dekat.

“Kami segera mengakses vaksin dari Kementerian yang rencananya didistribusikan akhir Januari ini. Saat ini kami mulai mendata untuk persiapan vaksinasi di desa-desa,” pungkas drh Budi.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan kasus PMK di Magetan dapat terus ditekan dan sektor peternakan kembali pulih.

Editorial Team