Fenomena Frost atau embun upas muncul di Bromo dan sekitarnya. Instagram/bbtnbromotenggersemeru
Selain menelusuri akun yang mengunggah aksi tersebut, Sarif menambahkan bahwa TNBTS juga akan melakukan edukasi kepada penyedia dan pelaku jasa wisata di kawasan Bromo. Mereka juga harus bisa menyampaikan kepada wisatawan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat di kawasan Bromo.
"Kami punya forum pelaku jasa wisata. Nanti akan kami maksimalkan untuk edukasi agar bisa memahami aturan-aturan yang ada di Bromo. Salah satunya menghormati kearifan lokal masyarakat," sambungnya.
Meski begitu, saat ini ia mengakui bahwa belum ada ketentuan konsekuensi untuk pelanggaran aturan di kawasan Bromo. Hal itulah yang membuat wisatawan masih belum terlalu peduli.
"Sejauh ini hanya berupa sanksi sosial. Tetapi fokus kami adalah bagaimana mengedukasi penyedia jasa wisata agar bisa menyampaikan kepada wisatawan," tandasnya.