Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar vidio viral 6 pria menyatakan pensiun dari gunung Lawu khususnya warung Mbok Yem. IDN Times/ Istimewa.

Magetan, IDN Times – Sebuah video berdurasi pendek yang menampilkan enam pria duduk di dalam sebuah warung sambil menyampaikan kalimat perpisahan mendadak viral di media sosial. Salah satu pria memegang papan kayu bertuliskan “Warung Tutup Sementara 27 Mei 2025”, lengkap dengan narasi bahwa Warung Mbok Yem di Gunung Lawu akan tutup, memicu keresahan di kalangan pecinta alam.

1. Cucu Mbok Yem bantah tutup

Potret warung Mbok Yem yang tutup paska meninggal dunia. IDN Times/ Istimewa.

Dalam video itu, pria yang diketahui bernama Muis menyatakan dirinya pensiun dari Gunung Lawu, khususnya dari Warung Mbok Yem, setelah 19 tahun menemani almarhumah Mbok Yem. Ia juga menyebut warung akan tutup sementara dan tidak diketahui kapan akan dibuka kembali.


“Mulai tanggal 27 (Mei) Warung Mbok Yem sementara tutup. Kapan buka lagi, saya tidak tahu. Tapi akan ada generasi penerus selanjutnya,” ujar Muis dalam video tersebut.


Muis bahkan menyinggung soal Temon, hewan peliharaan almarhumah Mbok Yem, yang kini berada di Blora dan dipelihara oleh pecinta binatang.


Namun tak lama setelah video itu ramai diperbincangkan, pihak keluarga Mbok Yem memberikan klarifikasi. Cucu almarhumah, yang bernama Saiful Bachri, menegaskan bahwa kabar penutupan warung Mbok Yem tidak benar.


“Kabar soal penutupan Warung Mbok Yem di Gunung Lawu itu tidak benar. Warung tetap buka seperti biasa. Pak Muis hanya membantu, bukan pengelola utama,” kata Saiful saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025).

2. Muis tidak lagi dilibatkan di warung

Muis pegang tulisan 19 tahun membantu Mbok Yem di warungnya. IDN Times/ Istimewa.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Rina Dwi Prayekti, perwakilan keluarga almarhumah, melalui akun Instagram @rina_arpo. Ia menegaskan warung akan tetap beroperasi dan dilanjutkan oleh keluarga.


“Warung Mbok Yem akan diteruskan oleh anaknya sendiri. Jadi info di luar kalau warung akan tutup itu bohong banget,” tegas Rina.


Rina menjelaskan bahwa warung memang tidak beraktivitas sementara waktu karena keluarga sedang disibukkan dengan acara 40 harian wafatnya Mbok Yem yang tutup usia pada 23 April 2025 lalu. Ia juga menyebutkan bahwa Muis bukan pensiun, melainkan tidak lagi dilibatkan oleh keluarga.


“Pak Muis bukan pensiun tapi diturunkan oleh keluarga. Warung akan diteruskan oleh keluarga sendiri,” tambah Rina.

3. Temon di Blora akan kembali ke gunung Lawu

Potret warung Mbok Yem di puncak gunung Lawu yang tutup. IDN Times/ Riyanto.

Soal Temon, Rina membenarkan bahwa hewan peliharaan kesayangan Mbok Yem itu memang sedang berada di Blora. Ia berharap Temon suatu saat bisa kembali ke Gunung Lawu.


Viralnya video ini sempat memunculkan kekhawatiran di kalangan pendaki dan para pecinta alam yang selama ini mengenal Warung Mbok Yem sebagai salah satu titik istirahat ikonik di jalur pendakian Gunung Lawu. Namun dengan klarifikasi langsung dari keluarga, dipastikan bahwa warung legendaris itu akan tetap menjadi bagian dari jalur pendakian favorit banyak orang.

Editorial Team