Tuban, IDN Times- Usai videonya viral, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban berencana memberikan pendampingan psikologis pada bocah SD berinisial SH. Pendampingan sendiri bertujuan untuk memulihkan kondisi trauma yang dialaminya.
SH salah satu siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mendadak viral lantaran video salah pemasangan atribut nama di pundaknya. Atribut tersebut dijahit terbalik. Kesalahan tersebut diduga karena orangtua SH tak bisa membaca.
Parahnya, sang guru justru merekam dan mengunggah video tersebut. itu diduga diunggah salah satu guru yang mengajar di sekolahnya. "Ya tentunya untuk memulihkan kondisi psikologisnya, kami akan memberikan pendampingan pada SH," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban Nur Khamid kepada IDN Times, Jumat (10/1).