Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)
Safira menceritakan jika pada awalnya ia dan puluhan orang lainnya mengikuti semacam crowd funding yang nilainya ratusan miliar untuk membangun bisnis gadget. Sementara F adalah orang yang dipercaya memegang uang-uang tersebut.
Namun, tiba-tiba pria asal Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini tiba-tiba menghilang. Pihak keluarga yang didatangi para pemilik uang juga menyatakan tidak tahu keberadaannya.
"Yang bersangkutan dilaporkan HILANG oleh keluarga pada tanggal 29 Maret 2023, dimana yang bersangkutan adalah pemegang dan bertanggung jawab atas uang ratusan miliar dana crowd-funding yang digunakan untuk keberlangsungan bisnis gadget yg dijalankan. Keberadaan yabg bersangkutan merupakan kunci utamanya," tulis Safira.
Safira menuliskan setidaknya ada 28 orang yang jadi korban penggelapan uang yang dilakukan F. Ia juga sudah melaporkan kejadian ini pada Polresta Malang Kota.