Bangkalan, IDN Times - Kericuhan mewarnai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Univeritas Trunojoyo Madura pada Rabu (6/8/2025). Sejumlah mahasiswa baru (maba) nekat menyerang kakak tingkatnya--yang merupakan panitia PKKMB 2025-, hingga satu orang mengalami luka-luka diduga setelah terjatuh dari tangga.
Kericuhan bermula dari protes sejumlah maba terhadap kebijakan panitia yang dianggap memberatkan. Karena tidak ada tanggapan yang memuaskan, aksi tersebut memicu mahasiswa lain untuk ikut menyuarakan keberatan saat mereka dikumpulkan di Gedung Pertemuan Mohammad Noer.
Wakil Rektor III UTM Bidang Mahasiswa, Surokim Abdussalam membenarkan bahwa memang sempat ada insiden dalam PKKMB UTM 2025. Ia menegaskan kalau ospek mulanya berjalan lancar. Bahkan ada kunjungan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
"PKKMB UTM dimulai Sabtu, maba bikin karya koreografi dan atraksi lancar-lancar saja, Senin ada Pak AHY kuliah tamu dan pencanangan green campus lancar-lancar saja," ujarnya kepada IDN Times.
"Nah hari kedua ada 10-an maba mau menyampaikan aspirasi maju ke depan lalu dicoba ditanggani panitia, di situ terjadi dorong mendorong sehingga ada panitia yang jatuh terbentur ke tangga dan hrs dirawat di rumah sakit," terang Surokim.
Pria yang juga peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini mengaku keberatan jika insiden ini disebut sebagai kericuhan. Karena menurutnya, insiden berlangsung sesaat. Sementara secara keseluruhan, diklaimnya aman dan lancar.
"Istilah ricuh itu menurut saya berlebihan karena hanya sesaat saja, selebihnya 4 hari tersebut acara berlangsung sesuai rencana, sesuai panduan dikti dan pertor," pungkas dia.