Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aksi pencurian sepasang suami istri viral di Tuban. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan sepasang suami istri membawa seorang anak kecil sedang mencuri HP viral di media sosial. Aksi tak terpuji yang dilakukan keduanya itu terjadi di depan sebuah dealer sepeda motor Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sedangharjo, Kabupaten Tuban, Sabtu (22/5/2021), lalu. Mirisnya, mereka membawa anak saat beraksi.

1. Merasa HPnya dicuri, korban kemudian lapor polisi

Kedua pelaku saat diamankan polisi. IDN Times/Imron

Belakangan diketahui pemilik HP tersebut bernama Eka Asabelian Salsabila (21) warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Mengetahui HPnya hilang, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Jadi video itu viral dan aksi pencurian yang dilakukan pasutri ini dilakukan bersama dengan anaknya," kata Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Rabu (2/6/2021).

2. Pelaku berhasil ditangkap berkat rekaman kamera CCTV

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono didampingi Kasat Reskrim AKP M. Adhi Makayasa saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron

Polisi yang menerima laporan, lanjut Ruruh, kemudian mendatangi lokasi kejadian. Setelah memeriksa kamera pengintai atau CCTV, identitas pasutri yang melakukan aksi pencurian tersebut berhasil diketahui. Keduanya adalah SL (40) dan istrinya UM (29) asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang Tuban.

"Berkat rekaman video CCTV, kami berhasil menangkap keduanya pada 27 Mei 2021 sekitar pukul 01.30 WIB," ucap mantan Kapolres Madiun ini.

3. Keduanya melakukan aksi pencurian sebanyak 6 kali

Aksi pencurian sepasang suami istri viral di Tuban. IDN Times/Imron

Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku telah melakukan aksi kejahatan serupa sebanyak 6 kali di beberapa lokasi berbeda di Tuban. 

"Ada beberapa jenis HP yang berhasil diambil keduanya ini. Dan hasil pemeriksaan ternyata keduanya ini sudah melakukan aksinya cukup lama jadi ada beberapa orang yang menjadi korban," ketatnya.

Pencurian itu, kata Ruruh, mereka lakukan karena himpitan ekonomi. SL yang semula bekerja di sebuah laboratorium tak punya kerjaan sejak dua tahun lalu.

"Gak punya uang mas, karena sudah cukup lama nganggur dan saya melakukan aksi ini secara spontan saja. Pas jalan-jalan lihat HPtertinggal di dashboard motor lalu kita ambil," pungkasnya.

Editorial Team

EditorImron