Tulungagung, IDN Times - Jagat sosial kembali diramaikan dengan foto pengibaran bendera yang diduga milik Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh sejumlah wanita bercadar. Kali ini, dugaan pengibaran bendera hitam dengan lafaz tahlil itu dilakukan pada acara salawatan di MAN 1 Tulungagung, Sabtu (27/10).
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, memberikan sejumlah klarifikasi terkait kabar yang beredar di dunia maya. Menurutnya, hal itu penting supaya publik tidak termakan berita bohong serta mencegah terjadinya kegaduhan di masyarakat.
Apa saja sih fakta terbaru dan klarifikasi dari Kapolres Tulungagung?