Malang, IDN Times - Warga Malang kembali digegerkan dengan video penggerebekan pasangan mesum di tempat umum. Kali ini beredar video penggerebekan pasangan mesum di dalam tenda kuning di salah satu wisata alam di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Video ini menjadi viral setelah dibagikan akun Instagram @makangraya.info dengan 4,5 juta kali dibagikan, mendapat 42 ribu like, 3.432 like, dan 15 ribu kali dibagikan.
Viral Pasangan Mesum di Bumi Perkemahan Bedengan Malang
.jpg)
1. Kapolsek Dau benarkan penggerebekan pasangan mesum di tenda kuning
Dalam video yang beredar, terlihat sebuah tenda single layer yang berdiri sendiri di tengah camp ground bergoyang-goyang mencurigakan saat hari masih terang. Warga menduga jika di dalam tenda ada pasangan yang tengah melakukan hal tidak senonoh. Akhirnya, warga menggerebek tenda tersebut dan memaksa membuka tenda kuning tersebut. Hasilnya, benar ada pasangan laki-laki dan perempuan yang tidak mengenakan sehelai pakaian di dalam tenda.
Kapolsek Dau, Kompol Edi Hari Adi Kartika membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika kejadian ini terjadi pada Minggu (15/12/2024). Kejadian ini juga telah dimediasi oleh warga dan pengelola wisata.
"Benar memang terjadi di wisata alam Bedengan. Kami juga sudah datang ke lokasi, tapi tidak menemukan yang bersangkutan," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (20/12/2024).
2. Kapolsek Dau akan lakukan rakor dengan pengelola wisata
Setelah kejadian tersebut, Edi berencana melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Muspika Dau dan pengelola wisata. Tujuannya untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali. Menurutnya, perlu ada langkah pencegahan agar bumi perkemahan tidak dijadikan lokasi mesum.
"Nanti kami rakor bersama Muspika untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. Perlu ada imbauan akan lebih dimaksimalkan dalam bentuk sosialisasi secara langsung," tegasnya.
3. Kapolsek Dau juga akan melakukan sosialisasi kerawanan bencana
Selain sosialisasi pencegahan pembuatan mesum, rakor ini juga akan dimanfaatkan untuk sosialisasi kerawanan bencana. Pasalnya lokasi Dau yang merupakan dataran tinggi rawan terjadi longsor saat musim penghujan.
"Kita juga akan sosialisasikan juga terkait kerawanan bencana, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan. Jadi kita akan meningkatkan patroli di lokasi tersebut," pungkasnya.