Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan gambar video permintaan maaf oknum peminta uang kepada wisatawan. Dok/istimewa
Tangkapan gambar video permintaan maaf oknum peminta uang kepada wisatawan. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Seorang penjaja jasa pariwisata yang sebelumnya viral lantaran meminta uang kepada wisatawan akhirnya meminta maaf. Pria tersebut merupakan seorang pemandu kuda di kawasan wisata Gunung Bromo. Dirinya meminta uang kepada wisatawan yang mengambil video kuda. Aksinya tersebut menjadi viral setelah sang wisatawan mengunggah video tersebut ke media sosial.

1. Berjanji tak akan mengulangi lagi

Tangkapan gambar video permintaan maaf oknum peminta uang pada wisatawan. Dok/istimewa

Pada video berdurasi 52 detik itu, pemandu wisata bernama Suyono didampingi TNI, Polri serta petugas dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) serta pemilik akun yang memposting video yakni @aldidutch menyampaikan permintaan maaf. Dirinya mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. 

"Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya Pak Suyono pemandu kuda di kawasan Bromo mau meminta maaf karena viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya. Saya berjanji tidak mengulangi lagi," katanya. 

2. Permintaan maaf juga diunggah di medsos

Kawasan Gunung Bromo kembali buka terbatas melalui pintu masuk Pasuruan. Instagram/bbtnbromotenggersemeru

Tak hanya meminta maaf secara terbuka. Video permintaan maag tersebut juga diunggah pada akun media sosial Tiktok @aldidutcho, pada Rabu (22/6/2022). Hal itu sebagai bentuk klarifikasi lantaran akun yang sama sebelumnya mengunggah aksi oknum tersebut saat meminta uang. Pada unggahan tersebut sang pemilik akun menuliskan caption bahwa kasus tersebut sudah selesai. 

"Alhamdulillah semua selesai siang tadi. Semua hanya kesalahpahaman. Marilah kota saling memaafkan. Yuk kita ramaikan Bromo Tengger Semeru gess," tulis akun tersebut pada unggahannya. 

3. Bukan petugas BBTNBTS

Instagram/bbtnbromotenggersemeru

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah video mendadak viral lantaran ada wisatawan yang merekam aksi seseorang berkuda. Orang tersebut kemudian meminta uang sebesar Rp50.000 kepada wisatawan yang merekam video.

Video tersebut kemudian viral dan menuai tanggapan dari berbagai pihak termasuk TNBTS. Dalam keterangannya Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat memastikan bahwa orang dalam video tersebut bukan petugas dari BBTNBTS. 

"Video tersebut adalah seorang penyedia jasa wisata kuda bukan dari petugas BBTNBTS. Karena untuk penyedia jasa wisata di kawasan Bromo adalah warga sekitar," kata Sarif Hidayat, melalui keterangan tertulisnya pada Selasa siang (21/6/2022).

Terlepas dari itu, Syarif menjelaskan bahwa BBTNBTS telah memasang banner imbauan kepada pengunjung mengenai nomor aduan di beberapa lokasi. Wisatawan yang merasa dirugikan dipersilakan menyampaikan keluhan atau aduan melalui call centre 0852-5993-41 12 / 081-232-66696. 

"Silakan mengadu jika terdapat pelayanan yang tidak sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team