Malang, IDN Times - Aksi pencurian di Kota Malang kian marak, mirisnya pelaku menggunakan berbagai macam modus untuk mengelabui warga. Kali ini ada aksi pencurian terekam CCTV di Perumahan Adytama Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Rabu (10/9/2025). Pelaku memanfaatkan hujan dan menggunakan modus menggotong sepeda motor korbannya.
Viral Maling Motor di Malang dengan Cara Digotong

Intinya sih...
Pelaku curanmor di Malang memanfaatkan hujan untuk menggotong sepeda motor korbannya
Ketua RT menyebut ada 3 pelaku yang beraksi bersamaan saat kejadian, dengan 2 pelaku mengambil sepeda motor dan 1 pelaku menunggu di mobil pikap
Diduga para pelaku sudah melakukan survei beberapa kali di perumahan dan sudah hafal denah perumahan serta kondisi keamanannya
1. Memanfaatkan hujan, pelaku curanmor di Malang gotong sepeda korbannya
Salah satu korban bernama Agus Saputra menceritakan kalau sepeda motor miliknya jenis Honda Beat warna merah digasak pelaku pada Rabu (10/9/2025) pukul 03.44 WIB. Saat itu sepeda motornya terparkir di teras rumah dengan pagar terbuka seperti biasanya. Kemudian tiba-tiba ada seorang pria menggunakan mantel gelap masuk ke dalam terasnya, ia memanfaatkan hujan untuk menyamarkan aksinya.
Agus mengungkapkan kalau setir motornya terkunci, tapi ini tidak membuat pelaku mengurungkan aksinya. Ia nekat menggotong motor tersebut menjauh dari rumah Agus. Dari jarak beberapa meter, terlihat ada satu kawan pelaku membantu menggotong sepeda motor tersebut untuk dibawa ke perkebunan kosong di belakang perumahan. Beberapa menit kemudian, pelaku yang sama melakukan aksi pencurian lagi di rumah kedua.
"Kita baru tahu saat istri saya dibangunkan sama Pak Satpam sekitar jam 4 lebih, katanya sepeda sudah gak ada. Memang posisi semuanya lagi di dalam rumah tidur, tidak mendengarkan suara-suara apa-apa," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (12/9/2025).
2. Ketua RT menyebut ada 3 pelaku yang beraksi saat kejadian
Ketua RT, Yonatan Tofan menduga kalau ada 3 pelaku yang beraksi bersamaan saat kejadian. Pasalnya ia sudah mempelajari hasil rekaman CCTV dan memang ada 3 pria yang beraksi mengambil 2 unit sepeda motor pada Rabu dini hari. Menurutnya, ada 2 pelaku yang bertugas mengambil sepeda motor, sementara 1 pelaku menunggu di sebuah mobil pikap untuk mengangkut hasil curian.
"Sepertinya memang sengaja memilih waktu saat hujan deras, lalu membobol pagar kawat berduri perumahan lewat kebun, jadi tidak lewat depan, karena di depan ada sekuritinya dan ada portalnya. Indikasi pelakunya ada 3 dan bawa pickup. Kita tahu (ada pencurian) sekitar jam 4 (pagi) lebih, saat warga ada yang laporan kehilangan," jelasnya.
3. Diduga para pelaku sudah melakukan survei beberapa kali di perumahan
Lebih lanjut, Yonatan menduga kalau para pelaku sudah beberapa kali melakukan survei lapangan di perumahan mereka. Pasalnya para pelaku sudah hafal denah perumahan dan mengincar mana saja rumah yang meninggalkan sepeda motor di teras.
"Kalau dilihat dari CCTV, sepertinya mereka sudah hafal medannya, sudah tahu kondisinya pos di sana, dan posisi gerbangnya di sana. Setiap jam sekuriti juga keliling patroli. Sepertinya sudah digambar lokasinya," pungkasnya.