Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Mahasiswi KKN Belajar Sepeda Diincar Begal

Ilustrasi Jambret (IDN Times/Sukma Shakti)

Malang, IDN Times - Media sosial kembali dihebohkan video percobaan pembegalan di Malang. Kali ini menimpa dua orang mahasiswi KKN di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kedua mahasiswi tersebut terlihat tengah belajar mengendarai sepeda motor, hingga tiba-tiba kamera handphone keduanya jatuh karena berusaha direbut oleh orang tak dikenal.

Kejadian ini langsung menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @malangraya_info. Video ini telah ditonton sebanyak 86 ribu kali, 2.709 like, dan 92 komentar.

1. Polisi membenarkan kejadian percobaan pembegalan kepada dua mahasiswi KKN

Postingan mahasiswa KKN di Malang yang hampir jadi korban pembegalan. (Dok. Humas Polres Malang)
Postingan mahasiswa KKN di Malang yang hampir jadi korban pembegalan. (Dok. Humas Polres Malang)

Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan membenarkan kejadian ini. Pihaknya langsung melakukan respons cepat setelah menerima informasi mengenai percobaan pencurian tersebut. Langkah pertama yang diambil adalah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait peristiwa tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman terkait video viral dugaan percobaan pencurian di Kecamatan Poncokusumo. Anggota sudah turun melakukan penyelidikan," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/1/2024).

Adnan menyampaikan jika kejadian bermula ketika dua mahasiswi berinisial HS (20) dan ZR (21) sedang berboncengan menggunakan sepeda motor di Jalan Raya Desa Paras, Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo pada Rabu (17/1/2024) lalu. HS yang berada di jok belakang memainkan ponsel iPhone 11 miliknya dengan merekam video sepanjang perjalanan. Tiba-tiba datang orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor muncul dari belakang dengan memepet kendaraan korban dan merampas ponsel milik HS.

Saat handphone miliknya direbut, HS kemudian berteriak sangat keras. Ini mengakibatkan pelaku terkejut lalu membuang ponsel ke semak-semak kemudian melarikan diri. Keduanya kemudian kembali mengambil handphone yang sempat direbut begal tersebut.

"Saat korban berteriak, mungkin pelaku takut aksinya ketahuan warga sehingga bisa ditangkap. Jadi pelaku langsung membuang ponsel ke semak-semak," jelasnya.

2. Polisi mengatakan jika kedua korban tidak sempat terjatuh saat kejadian

Mahasiswa KKN di Malang yang hampir jadi korban pembegalan. (Dok. Humas Polres Malang)
Mahasiswa KKN di Malang yang hampir jadi korban pembegalan. (Dok. Humas Polres Malang)

Di video yang beredar, disebut jika kedua korban terjatuh karena aksi ini. Ini memang terlihat seperti demikian karena kamera yang masih menyala sampai pelaku membuang handphone tersebut ke semak-semak. Sehingga membuat asumsi jika kedua korban terjatuh saat menjadi korban kejahatan.

Tapi Adnan membantah narasi yang beredar di media sosial bahwa korban sempat terjatuh. Berdasarkan keterangan HS, dia tidak terjatuh dan ponsel yang direbut oleh pelaku masih melakukan perekaman video. Sehingga, saat pelaku membuang ponsel terlihat seolah-olah HS terjatuh dari sepeda motor.

"Saat kejadian, HS dan temannya tidak terjatuh dari motor. Namun ponsel yang masih dalam keadaan merekam dibuang oleh pelaku sehingga terlihat seolah-olah terjatuh padahal tidak," tegasnya.

3. Korban tidak melaporkan kejadian ini, tapi polisi tetap melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku

Mahasiswa KKN di Malang yang hampir jadi korban pembegalan. (Dok. Humas Polres Malang)
Mahasiswa KKN di Malang yang hampir jadi korban pembegalan. (Dok. Humas Polres Malang)

Adnan mengatakan jika HS tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada kepolisian, tapi pihak Polres Malang tetap melakukan penyelidikan. Tim gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek Poncokusumo tengah memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan oleh korban.

"Korban tidak melapor, namun kami tetap menindak lanjuti dengan memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang telah kita kantongi. Ini sebagai upaya pencegahan, kami akan menerapkan peningkatan patroli di seluruh polsek jajaran," tandasnya.

Terakhir, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh oleh isu liar di media sosial yang membuat resah. Adnan menegaskan pihaknya akan bekerja maksimal dan meningkatkan patroli guna mencegah kejahatan jalanan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us