Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penertiban jukir liar oleh Dishub Kota Malang. (Dok. Dishub Kota Malang)
Penertiban jukir liar oleh Dishub Kota Malang. (Dok. Dishub Kota Malang)

Malang, IDN Times - Permasalahan juru parkir (jukir) nakal tampaknya belum juga terselesaikan di Kota Malang. Pasalnya selalu saja ada masalah yang terjadi antara jukir dan pemilik kendaraan di Kota Malang. Polemik ini akhirnya beredar di media sosial hingga menjadi viral.

Terbaru, muncul di media sosial sebuah video adu mulut antara pengendara mobil dengan seorang juru parkir di Pasar Besar Kota Malang. Bahkan jukir tersebut sampai memukul tangan pengendara mobil tersebut hingga uang yang ia pegang jatuh ke tanah.

1. Widjaja mengatakan sudah memberikan sanksi pada jukir di Pasar Besar

Jukir di Pasar Besar yang viral melakukan kekerasan. (IDN Times/istimewa)

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan ia sudah mendapat laporan terkait jukir yang melakukan kekerasan di Pasar Besar. Ia bahkan sudah memanggil oknum jukir tersebut ke Dishub Kota Malang. Di sana ia meminta jukir tersebut membuat video klarifikasi dan permohonan maaf.

"Kita mengutamakan pembinaan dan jangan sampai kita mengedepankan hukum tapi efek-efek sosial muncul itu kita tidak mau. Sebenarnya kita selalu bekerja sama dengan aparat penegak hukum khususnya dalam hal ini Polresta, tapi kita dahulukan pembinaan," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/12/2023).

Ia mengatakan jika membuat video permintaan maaf di media sosial akan memberikan dampak sosial pada jukir nakal. Sehingga mereka diharapkan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Seandainya memang tidak bisa dibina, mereka akan menyerahkan oknum jukir tersebut ke Polresta Malang Kota.

"Memang belakangan jukir ini menjadi keresahan warga dan wisatawan di Kota Malang. Kita juga sempat mendapatkan laporan ada jukir yang menarik Rp50 ribu buat kendaraan yang parkir menginap sehari saja," bebernya.

2. Jukir yang menarik tarif di luar ketentuan bisa masuk ranah pidana

Editorial Team

Tonton lebih seru di