Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gunung Bromo dan Gunung Semeru (pexels.com/Sergey Guk)

Malang, IDN Times - Sebuah video warga yang memperlihatkan hujan abu di wilayah Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang viral di media sosial. Pada video tersebut, terlihat sebuah mobil yang mendapat titik-titik abu pada Senin (2/6/2025) malam. Video ini menjadi viral setelah diposting akun Instagram @malangraya_info dengan 311 ribu kali ditonton, mendapatkan 8 ribu like, 192 komentar, dan 1.126 kali dibagikan.

1. Warga merasakan adanya hujan abu sejak Senin malam

Hujan abu yang menempel di body mobil warga di Malang. (IDN Times/Istimewa)

Salah seorang warga, Muhammad Bismo membenarkan jika memang terjadi hujan abu di wilayah Kota Malang pada Senin malam. Meskipun tidak parah, hujan abu ini menyebabkan gangguan pada penglihatan saat berkendara.

"Benar (hujan abu), tapi tidak parah. Walau gak parah, tapi masih menganggu mata saat berkendara. Jadi harus hati-hati, minimal kaca helm ditutup," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6/2025).

Bismo mengungkapkan tidak mengetahui apakah abu ini disebabkan oleh apa. Pasalnya ia sebelumnya tidak mengetahui gunung mana yang mengalami erupsi. "Kemarin katanya Gunung Kelud erupsi, tapi katanya hoaks. Apakah Semeru, tapi belum ada informasi di medsos atau manapun," bebernya.

2. PVMBG melaporkan jika Gunung Semeru mengalami erupsi lagi

Laporan Gunung mengalami erupsi hari ini. (Dok. PVMBG)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan jika memang Gunung Semeru memang mengalami erupsi lagi. Melalui aplikasi MAGMA Indonesia, terpantau jika erupsi terjadi pada Senin malam hingga Selasa dini hari.

Dilaporkan juga kalau tinggi kolom letusan erupsi mencapai 700 meter di atas puncak atau sekitar 4376 meter di atas permukaan laut (mdpl). "Saat laporan ini dibuat, erupsi Gunung Semeru masih berlangsung," terang Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto.

Kondisi cuaca juga dilaporkan cerah hingga berawan, dengan angin lemah ke arah selatan dan barat daya, dan suhu udara sekitar 20-27°C. Angin inilah yang membawa hujan abu di wilayah Kota Malang.

3. PVMBG nyatakan Status Gunung Semeru Level 2, berikut himbauan pada masyarakat

Pantauan aktivitas Gunung Semeru pada Selasa (15/4/2025). (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Liswanto menyampaikan jika status Gunung Semeru saat ini masih Level 2 alias Waspada. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, diimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

"Kami harap masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Kemudian mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya.

Editorial Team