Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir di Lembah Widodaren Gunung Bromo. (IDN Times/Istimewa)
Banjir di Lembah Widodaren Gunung Bromo. (IDN Times/Istimewa)

Malang, IDN Times - Memasuki libur akhir tahun 2024, curah hujan di Jawa Timur kian meningkat, tak terkecuali di kawasan Gunung Bromo yang jadi salah satu tujuan wisata saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Terbaru, di kawasan Penanjakan Gunung Bromo dilaporkan mengalami banjir hingga viral di media sosial. Kejadian ini dibagikan oleh akun Instagram @infomalangan yang membagikan video mobil Jeep menerjang banjir, video tersebut telah mendapat 21 ribu penonton, 603 like, dan 22 komentar.

1. Pemandu wisata Gunung Bromo benarkan kejadian banjir di Gunung Bromo

Banjir di Lembah Widodaren Gunung Bromo. (IDN Times/Istimewa)

Salah seorang pemandu wisata, Ahnaf Lentera Jagad membenarkan kejadian banjir di Gunung Bromo tersebut. Ia mengatakan kejadian ini terjadi pada Sabtu (29/12/2024) dini hari. Saat itu Ahnaf tengah mengantar wisatawan dan sempat terjebak arus air.

"Benar, kejadiannya jam 2 pagi tadi tepatnya di Lembah Widodaren sebelum naik ke aspal Penanjakan. Memang saat kejadian kondisi hujan deras," terang pemandu wisata asal Jagad Adventure ini.

Menurutnya, hujan deras menyebabkan air membentuk sungai periodik. Membuat kendaraan yang melintas harus berhati-hati melewati arus air meskipun tidak terlalu deras.

2. Tidak perlu panik, banjir di Gunung Bromo adalah fenomena biasa yang terjadi setiap tahun

Fenomena banjir yabg terjadi di lautan pasir Gunung Bromo. (IDN Times/istimewa)

Ahnaf mengatakan jika banjir ini adalah hal yang biasa, pasalnya kejadian ini akan terjadi saat memasuki musim penghujan. Jadi, ia tidak mencemaskan kejadian ini karena intensitas air masih normal saat hujan deras.

"Arus airnya tidak seberapa deras, dan memang akan membentuk sungai periodik kalau hujan deras. Kalau hujan sudah reda, sungai akan surut dengan sendirinya," bebernya.

Ahnaf membenarkan juga jika sungai periodik di kawasan Gunung Bromo sering terjadi saat bulan Desember 2024 ini. Hal ini selaras dengan intensitas hujan yang kian meningkat saat menjelang akhir tahun 2024.

3. Gunung Bromo masih diguyur hujan sampai malam hari

Hujan deras di Gunung Bromo. (IDN Times/Istimewa)

Meskipun bukan kejadian yang mengkhawatirkan, wisatawan tetap diminta berhati-hati saat memasuki wilayah Gunung Bromo terutama di padang pasir. Pasalnya hujan masih terus mengguyur sehingga masih berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi.

"Hujan di Bromo terjadi sejak dini hari, sampai saya turun sekitar sore tadi juga masih hujan. Kemudian di Kabupaten Malang juga masih hujan deras saat malam hari ini," pungkasnya.

Editorial Team