Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels/pixabay

Surabaya, IDN Times - Investasi bodong berkedok arisan terjadi di Surabaya. Pelaku berinisial APK diduga membawa kabur uang korban senilai Rp7 miliar. Kasus ini awalnya diunggah oleh akun TikTok bernama @korbananggritaapk. Unggahan tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun Twitter @sbyfess dan menjadi perbincangan warganet.

Diketahui, pengelola arisan menghimpun uang arisan dari para member untuk dikelola menjadi uang pinjaman. Uang tersebut dipimjamkan kepada siapa saja yang ingin meminjam dan pengembalian disertai dengan bunga.

1. Ada 250 orang yang menjadi korban

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu korban, Ratih Fandira Nada mengatakan, setidaknya ada sebanyak 250 korban arisan tersebut. Dari 250 korban, 20 korban telah melapor ke Polda Jatim.

"Saya lapornya sudah lama, tapi baru-baru ini ada yang lapor banyak," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (24/5/2022). Ratih sendiri kehilangan uang Rp72 juta. Sementara dari 250 korban tersebut total uang yang telah dibawa kabur adalah Rp 7 miliar.

2. Arisan awalnya berjalan lancar

Editorial Team

Tonton lebih seru di