Surabaya, IDN Times - Konflik Israel dan Palestina terus memanas. Setelah kekerasan terhadap warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa, kini Israel tak henti-hentinya mengirim serangan udara ke permukiman Palestina di Gaza.
Serangan itu mengakibatkan banyak warga Palestina yang menjadi korban jiwa. Simpati pun mengalir dari penduduk berbagai belahan dunia. Salah satunya pedangdut asal Sidoarjo, Maulidia Octavia alias Via Vallen. Dia pun berbagi secuil kisahnya sewaktu di Palestina.
Curahan hati Via tentang Palestina itu dituliskan dalam satu unggahan video di Instagram pribadinya @viavallen, Rabu (12/5/2021). Dia membeberkan kalau pernah tinggal di sana setelah beberapa hari.
"Hampir tiap hari suasana terasa mencekam," ujarnya.
Sewaktu masuk ke negara tersebut, Via dilarang bilang kalau ke Palestina. Hanya diperbolehkan ke Yerusalem yang sekarang ini diklaim menjadi Ibu Kota Israel. Jika mengatakan ke Palestina, maka akan dipulangkan ke Yordania.
Tak sampai di situ saja, saat itu Via juga membawa Al-Quran dari Madinah. Rencananya, kitab suci itu akan dibagikan kepada anak-anak kecil di Palestina. Tapi dia harus melalui pemeriksaan ketat dari petugas jaga.
"Rasanya kek (seperti) nyelundupin barang haram," katanya.
Sesampainya di Palestina, Via merasakan suasana sunyi pada malam hari. Tapi sesekali terdengar suara tembakan di sekitar hotel tempatnya bermukim sementara. Bahkan, ketika akan ibadah di Masjidil Aqsa atau Al-Aqsa harus melewati tentara Israel.
"Ini aku cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apalagi mereka yang puluhan tahun," ungkapnya.
"Ya Allah segera akhiri penderitaan mereka (warga Palestina)," pungkas Via.