Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi prosedur vasektomi (pexels.com/Anna Shvets)

Surabaya, IDN Times - Penerapan vasektomi atau KB laki-laki untuk penerima bantuan sosial (bansos) ramai diperbincangkan. Hal ini dikomentari oleh organisasi pemuda dan legislator.

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur (Jatim) Musaffa Safril menilai, penerapan vasektomi sebagai syarat bansos terlalu berlebihan. Ia menegaskan tidak setuju dengan hal tersebut.

"Soal Perda atau aturan yang berkaitan dengan syarat vasektomi bagi penerima Bansos ini bisa saja terlalu berlebihan, jika dikaitkan dengan konsep anak adalah berkah bagi kalangan umat Islam khususnya santri," ujarnya, Rabu (7/5/2025).

"Tapi ini harus dianalisis dan dikaji ulang aspek sosial, fikih, dan antropologi masyarakatnya," kata Safril melanjutkan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di