Nganjuk, IDN Times - Evakuasi dan pencarian korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk memang telah tuntas. Dalam tragedi itu tercatat ada 21 korban. Sebanyak 19 ditemukan meninggal dunia dan dua korban dalam kondisi luka-luka.
Tak hanya itu, delapan unit rumah warga dilaporkan rusak berat akibat longsor. Beberapa di antaranya rusak ringan. Ratusan warga juga masih harus mengungsi di tenda-tenda darurat. Namun ternyata ada fakta lain. Beberapa retakan terlihat di di Dusun Sobo, Desa Kepel. Retakan itu pun berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Fakta itu dibeberkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) Jawa Timur (Jatim), Junaedi. Kala itu, dia bersama 45 orang yang tergabung dalam rombongan Asperda dan mahasiswa memberikan bantuan di kawasan tersebut pada Senin (22/2/2021).