Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mampu mengubah citra pendidikan di Kota Surabaya. Kini, pendidikan di Kota Pahlawan bukan lagi soal biaya yang sering kali membebani para orang tua, melainkan bergeser pada anak-anaknya yang mau bersekolah atau tidak dan mau menempuh pendidikan atau tidak. Sebab, terkait biaya tersebut banyak difasilitasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui program pendidikan gratis. Bahkan, pada masa Wali Kota Risma, pendidikan gratis itu terus dikembangkan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo memastikan bahwa sejak awal Wali Kota Risma berkomitmen meneruskan dan mengembangkan pendidikan gratis. Dulu, pendidikan gratis itu mulai jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA)/sekolah menengah kejuruan (SMK). Namun, setelah SMA/SMK pindah kewenangannya ke pemerintah provinsi, kini pendidikan gratis yang dikelola Pemkot Surabaya hanya SD dan SMP.
“Makanya, dalam rangka peningkatan akses pendidikan ini, Pemkot Surabaya pada masa Bu Risma selalu mengalokasikan anggaran dalam APBD di atas 20 persen. Ini komitmen alokasi anggaran kami,” kata Supomo di ruang kerjanya, Senin (23/11/2020).