Pihak Universitas Brawijaya saat melakukan klarifikasi terkait maraknya info yang beredar. IDN Times/ Alfi Ramadana
Di hadapan awak media Ketua Tim Satgas Covid-19, dr Aurick Yudha Nagara membacakan rilis dari Rektor Universitas Brawijaya, Nufil Hanani. Dalam rilis tersebut, Rektor UB menjelaskan bahwa memang benar bahwa ada seorang mahasiswa yang diduga terinfeksi Covid-19.
Indikasi awal yang membuat mahasiswa yang bersangkutan diduga terinfeksi adalah lantaran yang bersangkutan sakit. Namun, pihaknya membantah jika yang bersangkutan positif terinfeksi Virus Covid-19. Sebab, saat ini yang bersangkutan berada di bawah pengawasan tim dari RSSA yang memang menjadi rujukan utama pasien dengan indikasi Covid-19.
"Saat ini belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan positif atau tidak. Tapi dari ciri-ciri awal tidak memenuhi kriteria sebagai pasien dengan infeksi Covid-19," ucapnya.