ilustrasi perubahan iklim (newrepublic.com)
Guna mendukung kampanye pengendalian perubahan iklim, UNESCO Jakarta memiliki dua cara untuk menangani masalah lingkungan. Yakni melalui Program Man and The Biosphere (MAB) dengan Jaringan Cagar Biosfer Dunia, dan Konvensi Warisan Dunia.
Selain itu, UNESCO juga memperhatikan konservasi hutan hujan tropis, tata kelola kawasan lindung, perlindungan orangutan, konservasi habitat, restorasi ekosistem, pengembangan ekowisata, penguatan SDM masyarakat untuk adaptasi perubahan iklim dan langkah-langkah mitigasi.
The Climate Reality Project Indonesia (TCRPI) merupakan cabang dari The Climate Reality Project (climaterealityproject.org), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan dan diketuai oleh peraih nobel dan mantan Wakil Presiden AS Al Gore. TCRP mendukung lebih dari 260 Pemimpin Iklim di Indonesia dan 7.000 lebih di 135 negara seluruh dunia.
The Climate Reality Project Indonesia juga secara teratur menyelenggarakan Youth for Climate Camp di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Alumni Youth for Climate Camp telah mencapai lebih dari 1500 dari berbagai kota di Indonesia. Mereka terhubung melalui asosiasi alumni yang disebut Youth for Climate Change (YFCC) dan memiliki banyak kegiatan yang berkaitan dengan tindakan iklim.
Asosiasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara alumni untuk memungkinkan mereka bertukar informasi, ide-ide proyek yang dapat dilakukan secara lokal, dan meningkatkan aksi iklim.
"Pelatihan perubahan iklim sudah dilakukan sejak 2011, tiap tahun dua sampai tiga kali. Setiap acara peserta yang daftar kami seleksi, kemarin dari 1.300 pemuda kami pilih 50 orang," terang Lia.