Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tukin Tak Dibayar 5 Tahun, Dosen PNM Madiun Nekat Demo ke Jakarta

Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.
Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.

Madiun, IDN Times – Tuntut pencairan Tunjangan Kinerja (Tukin) puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) bergabung dengan ratusan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Indonesia berdemo. Aksi yang digelar pada Senin (3/2/2025) ini diprakarsai oleh Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) dan berpusat di Bundaran Patung Kuda, Jakarta.

1. Ini tuntutan pendemo

Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.
Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.

Koordinator aksi perwakilan dari PNM, Qimmiyatus Sa'adah, menjelaskan bahwa 32 dosen dari Madiun telah berangkat sejak Minggu (2/2/2025) untuk bergabung dengan rekan-rekan dosen dari berbagai daerah.

"Agenda kami masih sama, yaitu menuntut tunjangan kinerja untuk dicairkan sesegera mungkin. Sudah ada peraturan pemerintahnya, dan Kementerian Sains juga telah menerbitkan edaran bahwa ada kekeliruan dalam birokrasi di masa kepemimpinan sebelumnya. Akibatnya, hak kami tidak diajukan ke Kementerian Keuangan," ujar Qimmiyatus yang diterima IDN Times, Senin (3/2/2015).

Aksi ini diikuti oleh sekitar 300 dosen dari seluruh Indonesia, termasuk 110 dosen dari Jawa Timur. Mereka menuntut agar pemerintah segera mencairkan Tukin yang telah tertunda selama lima tahun. "Kami tidak meminta belas kasihan, kami menuntut hak kami yang telah tertunda selama ini," tegas Anggun Gunawan, Ketua Koordinator Nasional (Kornas) ADAKSI Pusat.

Anggun menegaskan bahwa tuntutan ini berlaku untuk semua dosen ASN yang mengajar di PTN Satker, BLU, PTNBH, maupun LLDikti. "Hak ini telah diamanatkan dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Pasal 80 tentang Aparatur Sipil Negara. Selama ini, dosen ASN di Kementerian lain telah menerima Tukin sejak 2012, sedangkan dosen ASN di Kemendiktisaintek terus diperlakukan tidak adil," tambahnya.  

2. Mereka berharap bertemu menteri dan presiden

Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.
Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.

Para dosen berharap aksi ini menjadi perhatian pemerintah, khususnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) serta Presiden.

"Kami berharap Tukin segera cair, dan dalam aksi ini, kami dapat bertemu langsung dengan Pak Menteri, bahkan Presiden," ungkap Qimmiyatus, yang juga merupakan dosen Akuntansi PNM.  Aksi ini dilakukan dengan penuh semangat dan solidaritas tinggi. Anggun menegaskan bahwa upaya pihak tertentu untuk menggagalkan aksi ini dengan tekanan atau provokasi tidak akan berhasil. "Kami tetap bersatu dan bertekad memperjuangkan hak kami," tegasnya.  

3. Mereka berharap tuntutan segara dikabulkan

Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.
Tuntut pencairan TUKIN puluhan dosen Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan ratusan dosen ASN dari seluruh Indonesia demo di bundaran patung kuda. IDN Times/ Istimewa.

Aksi ini tidak hanya diikuti oleh dosen dari Madiun, tetapi juga dosen dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka bersatu untuk menyuarakan ketidakadilan yang dialami selama ini. 

"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah ini. Dosen ASN di Kemendiktisaintek juga berhak mendapatkan Tukin seperti rekan-rekan di kementerian lain," kata Anggun. 

Para dosen ASN ini berharap agar tuntutan mereka segera dipenuhi. Mereka yakin bahwa aksi ini akan membawa perubahan dan keadilan bagi seluruh dosen ASN di lingkungan Kemendiktisaintek.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us