Truk Tabrak Pikap yang Parkir di Tol Madiun, Satu Korban Meninggal

Madiun, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa terjadi di Jalan Tol ruas Ngawi - Kertosono pada kilometer 603.900 B wilayah Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sabtu (29/2) pagi. Peristiwa itu melibatkan mobil pikap milik PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku operator jalan tol dan truk kontainer.
Amin (47), pekerja PT JNK yang tengah membersihkan sampah di jalan tol meninggal. Ini setelah mobil berpelat nomor B 9404 TF yang dikemudikan ditabrak truk berpelat nomor B 9214 UO. Kendaraan berat itu dikemudikan Kardiono (35), warga Sawahpulo, Kecamatan Semampir, Surabaya.
1. Sopir truk diduga mengantuk

Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 6 Polda Jawa Timur, AKP Bambang Haryono mengatakan kecelakaan itu diduga karena sopir truk mengantuk. Kemudian, saat tiba di lokasi kejadian tak mampu mengendalikan kemudi. Hingga akhirnya kendaraan yang melaju dari arah Surabaya ke Madiun itu oleng ke kiri dan menabrak mobil pikap yang sedang parkir di bahu jalan.
"Sesuai keterangan pengemudi truk begitu (mengantuk)," kata Bambang saat dihubungi IDN Times.
2. Korban patah tulang dan pingsan

Setelah menabrak, truk semakin melaju ke kiri hingga keluar jalur tol. Sedangkan mobil pikap terpelanting ke kiri. Adapun Amin yang berada di depan kendaraan operasional PT JNK akhirnya tertabrak. Kaki kanannya diketahui patah dan tak sadarkan diri.
Korban yang merupakan warga Desa Tapelan, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun ini akhirnya dibawa ke RSUD Caruban. Ini setelah Warsito, rekan kerja korban menghubungi petugas kesehatan PT JNK.
3. Saksi yang merupakan rekan kerja korban syok

Namun, saat perjalanan menuju rumah sakit korban mengembuskan nafas terakhir dan langsung dimasukkan ke kamar jenazah. "Informasinya seperti itu (korban meninggal dalam perjalanan)," ujar Bambang.
Sementara itu, Warsito yang merupakan rekan kerja Amin sekaligus saksi sempat syok dengan peristiwa yang dilihatnya. Warga Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun juga dimintai keterangan oleh polisi.