Tragis! Balita di Ngawi Meninggal Usai Tenggak Bensin Campur Oli

Intinya sih...
Seorang balita laki-laki usia 1 tahun 1 bulan tewas setelah diduga menenggak campuran bensin dan oli di Ngawi, Jawa Timur.
Korban dibawa dalam keadaan tidak sadar ke rumah sakit dan meski sudah diberikan penanganan intensif selama hampir empat jam, nyawanya tak tertolong.
Pemeriksaan medis menunjukkan penyebab kematian diduga akibat pendarahan serius pada saluran pencernaan karena keracunan zat berbahaya.
Ngawi, IDN Times – Peristiwa tragis menimpa sebuah keluarga di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seorang balita laki-laki berusia 1 tahun meninggal dunia setelah tak sengaja menenggak cairan beracun berupa campuran bensin dan oli, Rabu (2/7/2025).
Balita malang tersebut merupakan anak dari pasangan WL (24) dan NP (23). Menurut keterangan pihak rumah sakit, korban dibawa dalam kondisi tidak sadar ke IGD RSUD dr. Soeroto Ngawi tak lama setelah kejadian.
"Pasien datang dalam keadaan tidak sadar. Orang tua menyampaikan bahwa sang anak meminum cairan dari toples bekas, yang ternyata berisi campuran oli dan bensin,” ujar dr. Luthfy, dokter jaga IGD RSUD dr. Soeroto, kepada IDN Times.
Pihak rumah sakit langsung melakukan berbagai prosedur penyelamatan, seperti bilas lambung, pemberian obat muntah, serta terapi anti perdarahan. Namun, kondisi korban terus menurun.
"Balita mengalami pendarahan dari hidung, sesak napas, dan tanda-tanda syok berat. Meski sudah diberikan penanganan syok dan alat pacu jantung, nyawanya tak tertolong,” lanjut dr. Luthfy.
Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB setelah dirawat intensif selama hampir empat jam. Pemeriksaan medis menunjukkan penyebab kematian diduga akibat pendarahan serius pada saluran pencernaan karena keracunan zat berbahaya.
Saat ini, jenazah korban berada di kamar jenazah RSUD dr. Soeroto. Sementara itu, aparat kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi pasti kejadian tersebut.