Tom Lembong Memancing Pertanyaan Kritis Anak Muda Surabaya

Surabaya, IDN Times - Co Camptain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Lembong dihujani berbagai pertanyaan kritis dari anak muda di acara Locker Room Timnas Vol 4 Expreria Collaboration Space Surabaya, Senin (8/1/2023) malam.
Dalam acara yang digelar Komunitas Ubah dengan tema "saatnya tulang punggung keluarga naik kelas" itu, para audiens yang datang bertanya kepada Thomas Lembong tentang berbagai hal. Ada yang bertanya soal tenaga kerja, nasib disabilitas, hingga pembiayaan bagi anak muda. Thomas pun menjawab dengan santai dan dapat diterima mereka.
Thomas Lembong bilang, Locker Room Timnas pertama kali diadakan di Surabaya. Ia pun merasa senang, sebab peserta yang datang begitu antusias.
"Terasa sekali semangat perjuangan di Kota Pahlawan. Kehormatan besar bagi saya segenap tim kampanye AMIN dengan teman-teman semua," ujar Thomas Lembong.
Menurutnya, kegiatan semacam Locker Room Timnas, Desak Anies hingga Slepet Imin yang digelar oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini dapat mencerahkan para pemilih. Mereka tak cuma tahu visi misi saja, tapi sampai detail gagasan yang dimiliki.
"Itulah pentingnya berdialog dengan publik, dengan semua lapisan masyarakat, bukan hanya detail implementasi kongkrit visi misi, tapi juga mendengar," ungkap Thomas Lembong.
Thomas Lembong menyebut, sangat membutuhkan masukan atau kritik dari masyarakat. Sehingga ketika AMIN terpilih menjadi prisiden , program yang akan dijalankan akan lebih realistis.
"Tadi saya dapat beberapa kritikan, mempertanyakan, apakah program saya realistis apakah sesuai realita, nah itu sangat menggembirakan," pungkas Tom.
Sementara itu, Kapten Ubah Bareng Jatim Ais Syafiyah Asfar mengatakan, pihaknya cukup kaget dengan respon anak muda yang datang. Apalagi, tak ada paksaan agar mereka mau datang untuk berdialog dengan Thomas Lembong.
"Ini tadi yang datang hampir 700 orang dan gak hanya anak muda, kita menyasar ke orangtua juga, pokoknya mereka yang sanwich generation," ujar Calon Legislatif (Caleg) DPRD Surabaya dari Partai PKB ini.
Menurut Ais, mereka yang datang adalah swing voters, yang masih bingung pilih siapa. Sehingga, mereka datang untuk mencari tau visi misi paslon.
"Saya rasa ini penting banget, untuk swing voters yang sebelumnya mereka menimbang-nimbang mana paslon yang terbaik, yang sebelumnya mereka merasa gak ada yang baik antara 01, 02 atau 03," tutur dia.
Tak cuma itu, anak muda yang datang disebut ingin mendengarkan Thomas Lembong berbicara. Sebab, menurutnya Thomas Lembong memiliki kecapakan berbicara tentang ekonomi Indonesia.
"Jadi ada keterikatan tersendiri tapi tidak melulu tentang pendukung 01 saja, tapi juga mereka yang pengin cari pemimpin, cari visi misi dan gagasan," pungkas dia