Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dalam acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Airlangga (UNAIR) 2024 yang berlangsung di Airlangga Convention Centre, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, Muhammad Ghufron Ariawan, menyampaikan orasi yang penuh semangat dan inspiratif.

Surabaya, IDN Times - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair) akan menggelar aksi soal penolakan efisiensi anggaran yang dinilai berdampak pada pendidikan hingga kesejahteraan masyarakat. Aksi itu digelar di depan DRPD Jatim, Senin (17/2/2025).

Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar mengatakan, dalam aksi tersebut ia akan membawa sejumlah tuntutan. Tuntutan itu berdasarkan hasil konsolidasi yang dilakukan pada Jumat (14/2/2025) kemarin. 

"Ada beberapa poin tuntutan seperti penolakan efisiensi sektor pendidikan, tolak multifungsi TNI di bebera lembaga pemerintahan, merobak dan memangkas kabinet yang gemuk," ujar mahasiswa yang akrab disapa Atha ini. 

Lebih lanjut, Atha menjabatkan bahwa setidaknya ada delapan poin tuntutan BEM Unair. Tuntutan pertama soal anggaran pendidikan dan beasiswa. BEM Unair menolak pemotongan anggaran pendidikan yang mengancam kualitas tenaga pendidik dan kesejahteraannya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di