Banyuwangi, IDN Times - Sebuah aksi pencurian toko dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah terekam kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV). Rupanya, toko tersebut adalah milik warga Banyuwangi bernama Nicholas Saputra yang berlokasi di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
Aksi pencurian toko milik Nicholas Saputra itu diduga terjadi sekitar pukul 02.45 WIB, pada hari Senin (29/8/2022). Video pencurian ini pun saat ini sudah tersebar luas di media sosial.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku masuk ke dalam toko Nicholas Saputra dengan cara menjebol atap. Ia kemudian dengan leluasa mengambil barang-barang yang ada. Setidaknya ada sekitar 112 slop rokok berbagai merek dan uang tunai yang ia gasak.
Pelaku yang mengenakan kaos warna gelap dengan motif garis di bagian bahu tersebut terekam memakai sling bag serta penutup muka yang membungkus separuh wajahnya. Pelaku juga memiliki ciri-ciri potongan rambut pendek. Pelaku bahkan mengambil kamera CCTV yang sedang aktif merekam. Ia menumpuk tiga kotak kardus di atas meja kasir sebelum memanjat lalu meraih CCTV dan memotongnya menggunakan gunting.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wongsorejo AKP Sudarso membenarkan, bahwa toko tersebut adalah milik Nicholas Saputra. Korban adalah warga desa setempat yang memiliki usaha dengan menjalankan toko serba ada atau Toserba.
"Korbannya masih warga sini, namanya Nicholas Saputra. Ini diketahui pertama kali oleh karyawan. Pagi itu karyawan mendapati ada plafon toko yang dijebol," jelas AKP Sudarso, Selasa (30/8/2022).
Sudarso menyebut, kerugian yang diderita Nicholas Saputra sekitar Rp28 juta. Selain ratusan slop rokok berbagai merek, termasuk CCTV, ada juga uang tunai jutaan rupiah yang diambil dari laci kasir.
Bermodalkan rekaman CCTV, polisi saat ini sedang memburu pelaku pencurian di toko Nicholas Saputra tersebut. "Kasus ini masih kami dalami dan identitas pelaku masih kita selidiki," jelas Kapolsek.