Surabaya, IDN Times - Tak pernah terpikirkan oleh Titik Winarti bahwa usaha yang dirintisnya pada 1995 lalu akan sebesar sekarang. Kerajinan tangan dari olahan tekstil miliknya kini mampu menembus pasar eskpor. Padahal, usaha yang diberinya nama Tiara Handicraft ini awalnya dibuat hanya untuk mengisi waktu luang.
Namun, kisah Titik bukan sekadar cerita sukses biasa. Sejak awal membangun bisnis, ia memilih memberi kesempatan para penyandang disabilitas untuk berkarya di tempatnya. "Karyawan saya di sini sekarang ada 10, semuanya penyandang disabilitas," kata Titik, Jumat (9/3).
Sejak merintisnya 20 tahun lalu, Titik mengaku sudah menyadari bahwa pilihan menggandeng difabel adalah sebuah perjudian besar. Kepada IDN Times yang menyambangi galeri sekaligus tempat produksinya di Jalan Sidosermo Indah II nomor 5 Surabaya, Titik mengisahkan jatuh bangunnya dalam merintis usaha.