Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Semampir, Senin (25/5) malam. Dok Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Surabaya, IDN Times - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Fadil Imran secara langsung melihat kesiapan dua Kampung Tangguh yang berada di wilayah Surabaya Utara, Senin malam (25/5). Dia berharap ke depannya konsep serupa bisa diterapkan pada seluruh RW di Surabaya dengan dibantu tiga pilar tingkat kecamatan yaitu Satpol PP, Koramil, dan Polsek untuk memperketat protokol.

1. Kapolda menilai warga antusias dalam penerapan Kampung Tangguh

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Semampir, Senin (25/5) malam. Dok Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kampung pertama yang Fadil kunjungi adalah RW III Kelurahan Moro Krembangan, Kecamatan Krembangan. Kampung ini terdiri dari 11 RT dengan total 650 keluarga atau 6.650 jiwa. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya tertanggal Senin (25/5), di kelurahan ini terdapat 25 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan dan 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Kita lihat bersama luar biasa respons masyarakat untuk secara mandiri mengelola lingkungannya mencegah dan mengatasi pandemik COVID-19. Mulai dari mencegah COVID-19, sampai mengatasi persoalaan sosial," ujar Fadil.

2. Berbagai kesiapan penanganan terkait COVID-19 ditinjau

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Moro Krembangan, Senin (25/5) malam. Dok Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kampung berikutnya yaitu RW IV Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir. Di sini Fadil mengecek berbagai kesiapan mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan, penanganan warga sakit, pemakaman selama PSBB, jika ada kejadian kejahatan, penanganan warga luar yang tidak membawa identitas, penanganan kiriman barang, hingga penanganan pemudik datang.

"Kita lihat ada ruang isolasi, lumbung pangan, dapur umum, tim keamanan, sampai sosialisasi melalui masjid-masjid," tutur Fadil.

3. Ingin diterapkan diseluruh RW di Kota Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Moro Krembangan, Senin (25/5) malam. Dok Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Setelah puas meninjau dua kampung tersebut, Fadil berharap konsep serupa dapat diterapkan di seluruh RW di Kota Surabaya. Menurutnya, pengamanan dari masyarakat seperti Kampung Tangguh akan efektif dalam percepatan penyelesaian kasus COVID-19 di Kota Surabaya.

"Idealnya kan semuanya ada. Tapi untuk saat ini kamk kerjakan di RW-RW yang paling banyak kasus dan penderita PDP.
Kalau di Surabaya kami prioritaskan 5 kecamatan teratas, di antaranya rungkut, krembangan, wonokromo, semampir," ungkap jenderal bintang dua tersebut.

4. Akan tambah lapisan pengamanan ekstra

Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Moro Krembangan, Senin (25/5) malam. Dok Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Ke depannya, tak hanya mengandalkan tenaga warga dan pejabat tingkat RW, Fadil juga ingin tiga pilar tingkat kecamatan yaitu Satpol PP, Koramil, dan Polsek bisa memberikan lapisan pengamanan ekstra. Dengan demikian, pengawasan secara masif dapat terlaksana dan penegakan Perwali serta Pergub terkait PSBB dapat dilaksanakan dengan tegas.

"Kalau dia tidak sesuai dengan Perwali kami akan berikan surat teguran. Kalau tidak diindahkan akan dilakukan penindakan. Penindakannya ditutup sementara atau dicabut izinnya. Kalau dia warung kecil kami cari solusinya seperti apa agar tidak menimbulkan masalah. Jadi penindakannya tetap humanis, solutif," pungkas Fadil.

Editorial Team