Surabaya, IDN Times - Tim SAR Gabungan berhasil mengidentifikasi objek diduga Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di kedalaman 52 meter di Selat Bali. Objek tersebut diidentifikasi menggunakan teknologi multibeam echosounder (MBS) oleh KRI Spica 934.
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana Muda TNI Endra Hartono, menjelaskan bahwa hasil identifikasi dengan gambar tiga dimensi menunjukkan objek itu memiliki panjang 69,7 meter dengan lebar sekitar 11,6 meter dan tinggi 12 meter. "Diduga objek tersebut mendekati kapal KMP Tunu Pratama Jaya," ujarnya.
Endra mengatakan bahwa objek tersebut mirip dengan ukuran KMP Tunu Pratama Jaya yang memiliki panjang 63-76 meter dan lebar sekitar 12 meter. Lokasi temuan objek tersebut berjarak 1,3 hingga 1,5 nautical mile dari titik lokasi kecelakaan kapal (LKP).
Selain itu, Tim SAR menyebut objek diduga puing kapal juga berjarak hanya sekitar 30 meter dari lokasi tanam kabel laut PLN. Langkah pencarian selanjutnya adalah memastikan objek diduga kapal tersebut dengan cara penyelaman, namun pertimbangan keselamatan tetap diutamakan.
"Mengingat kondisi arus kencang dan permukaan dasar laut dipenuhi karang," ungkapnya. Endra menambahkan, Tim SAR akan terus berupaya memastikan identitas objek tersebut dan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan operasi pencarian.