Surabaya, IDN Times - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo pada hari kedelapan pencarian Senin (6/10/2025). Di hari kedelapan ini, masih ada 13 korban yang belum ditemukan.
"Diperkirakan tinggal 13 korban yang akan kita cari di lokasi runtuhnya musala di Pondok Pesantren Sidoarjo ini," ujar Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan saat konferensi pers di Posko Darurat.
Budi mengatakan, total korban hingga hari kelapan ini mencapai 158 orang. 104 di antaranya selamat dan 54 meninggal dunia. Tim SAR juga menemukan lima potongan tubuh.
Budi menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan Kepala BNPB agar pencarian dilakukan secara maksimal. Sehingga, proses evakuasi pada hari ini bakal dimaksimalkan.
"Diharapkan pada hari ini kita akan selesai evakuasi dari yang diperkirakan, saya ulangi, yang diperkirakan tinggal 13 orang lagi,” terang dia.
Pihaknya menarget proses evakuasi akan selesai sebelum petang. Walau begitu, pihaknya menyiapkan tambahan waktu hingga pukul 00.00 WIB.
"Tapi kan hari ini sampai dengan pukul 00. Ini adalah target kami. Moga-moga kami mohon doa restu dari rekan-rekan dan seluruh rakyat Indonesia. Kita bekerja bisa lebih cepat dari target yang kita tetapkan,” jelas dia.
Data per Senin (6/10/2025) pukul 10.14 WIB, total korban yang dievakuasi adalah 158 orang. 104 di antaranya selamat, 54 meninggal dunia. Tim SAR juga menemukan lima potongan tubuh.