Tulungagung, IDN Times - Warga, komite sekolah dan petugas gabungan melakukan pembersihan material longsor, yang merusak bangunan SDN 2 Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Hujan deras yang terjadi kemarin menyebabkan longsor dan menimpa bangunan sekolah tersebut. Bangunan tersebut rusak parah terkena longsor dari tebing setinggi 200 meter. Meski begitu aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan normal.
Tiga Ruang Sekolah di Tulungagung Hancur Karena Longsor

Intinya sih...
Bangunan toilet, ruang perpustakaan, dan kelas 4 hancur akibat longsor
Warga bergotongroyong keluarkan barang milik sekolah dari bangunan yang terkena longsor
Proses belajar mengajar siswa tetap berjalan normal meski ada kerusakan bangunan sekolah
1. Bangunan toilet, ruang perpustakaan dan kelas 4 hancur
Kepala SDN 2 Kradinan, Tina Susanti mengatakan peristiwa longsor ini terjadi kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya hujan deras terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Sebenarnya lokasi sekolah tersebut aman dari ancaman bencana longsor. Namun sisi timur sekolah berada di bawah tebing. Longsor ini menghancurkan bangunan toilet, ruang perpustakaan dan ruang kelas 4. "Yang terkena sisi timur sekolah, ada toilet, ruang perpustakaan dan ruang kelas 4," ujarnya, Rabu (20/8/2025).
2. Warga bergotongroyong keluarkan barang milik sekolah
Warga dibantu dengan komite sekolah dan petugas BPBD setempat bergotong royong membersihkan material longsor yang menghancurkan bangunan tersebut. Mereka mengeluarkan barang milik sekolah yang masih berada di dalam ruang. Selain itu mereka juga membersihkan material longsor yang menutup akses jalan utama. "Ini yang gotong royong ada dari warga, komite sekolah dan petugas," tuturnya.
3. Proses belajar mengajar siswa tetap berjalan
Saat disinggung mengenai aktivitas sekolah, Tina menjelaskan kegiatan belajar mengajar masih berjalan normal. Siswa kelas 1 dan 2 belajar secara daring. Sedangkan siswa kelas 3 hingga 6 masuk sekolah seperti biasa. Mereka juga menggabungkan siswa kelas 3 dan 4 menjadi satu ruang untuk sementara. "Mulai besok semua siswa sudah masuk sekolah semua, nantinya proses pembelajaran siswa kelas 4 kami pindah ke musala," pungkasnya.