Magetan, IDN Times – Dua warga Kabupaten Magetan yang terindentifikasi virus corona atau Covid-19 merupakan pasangan suami istri. Sejak Sabtu malam (21/3), mereka dirawat di ruang isolasi RSUD dr. Soedono, Kota Madiun.
“Tadi malam (Sabtu) sudah dikirim ke rumah sakit rujukan yang ditetapkan Kemenkes. Kemudian, dilakukan pengobatan dan kondisinya baik,” kata Bupati Magetan Suprawoto saat konferensi pers di Pendapa Surya Graha Magetan, Minggu (22/3).
Pasutri ini dinyatakan positif corona setelah spesimennya diuji di laboratorium Balitbangkes. Sampel darah darah dan nasofaring keduanya diambil oleh petugas Dinkes Provinsi Jawa Timur pekan lalu. Ini bersamaan dengan pengambilan sampel dari belasan anggota keluarga dan kerabat pasien seseorang yang meninggal akibat positif Corona.
Laki-laki itu mengembuskan nafas terakhirnya saat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah pada Rabu, 11 Maret 2020. Jenazah almarhum dikebumikan di Magetan. Adapun istrinya juga dinyatakan positif Covid-19. Hingga kini, yang bersangkutan masih dirawat di RSUD dr.Soedono, Kota Madiun dengan kondisi kian membaik.
Berdasarkan hasil tracing oleh petugas Dinkes Magetan, tiga pasien positif corona yang masih dirawat di RSUD dr.Soedono itu sama-sama mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
“Yang satu warga Solo, tapi asli Magetan dan yang dua (pasutri) warga Magetan,” ujar Kang Woto-sapaan akrab Suprawoto.
Selain tiga positif corona, di Magetan juga tercatat 6 orang dalam pemantauan (ODP), dan 5 pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Ini berdasarkan data per Minggu siang (22/3). Dengan kondisi itu, Bupati Suprawoto menetapkan status darurat Covid-19.
Ia mengimbau agar warga menjalankan social distancing sebagai upaya memutus mata ranta penyebaran virus Corona. “Mari kita bekerja, belajar, dan beribadah di rumah,” ucapnya.