Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20250917_125333.jpg
Tersangka mutilasi Alvi Maulana saat mempraktikan membuang daging mutilasi korban. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Intinya sih...

  • Alvi Maulana (24) menjanjikan Tiara Angelina Saraswati (25) untuk main ke Pacet sebelum pembunuhan.

  • Alvi mengaku berniat mengajak adiknya untuk main ke Pacet, namun permintaan itu dituruti Alvi dengan hal lain setelah Tiara sudah tak bernyawa.

  • Potongan tubuh, daging, dan tulang belulang Tiara yang dimutilasi dibuang di Pacet dan Cangar oleh Alvi menggunakan sepeda motor NMAX warna putih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Tersangka pembunuhan mutilasi, Alvi Maulana (24) ternyata sempat menjanjikan korban Tiara Angelina Saraswati (25) untuk main ke Pacet. Hal itu terungkap saat rekonstruksi di kos kawasan Lidah Wetan, Lakarsantri, Kota Surabaya pada Rabu (17/9/2025).

Saat ditanya soal Alvi mengajak Tiara atau sebaliknya Tiara meminta ke Pacet, Alvi mengiyakan. Dia bilang kalau permintaan itu disampaikan korban sekitar tiga minggu sebelum kejadian. "Pernah, sebulan sampai tiga minggu sebelumnya (sebelum kejadian pembunuhan)," ujarnya.

Alvi pun menjanjikan permintaan Tiara. Ia juga mengaku berniat mengajak adiknya untuk main ke Pacet. "Saya juga rencana mau mengajak adik (ke Pacet)," katanya.

Namun permintaan itu dituruti Alvi dengan hal lain. Bukan lagi Tiara yang hidup. Namun dalam bentuk yang sudah dimutilasi secara keji oleh tersangka. Potongan tubuh, daging hingga tulang belulang dibuang di Pacet dan Cangar.

Potongan hasil mutilasi itu dibawa Alvi dalam kantong plastik kresek dan tas jinjing dengan menggunakan sepeda motor NMAX warna putih. Di Pacet, Alvi melempar daging sebanyak 10 kali. Termasuk dengan telapak tangan.

Kemudian di Cangar, Alvi membuang potongan daging dan tulang hingga habis. Kresek sebagai pembungkus turut dibuang di Cangar. Sementara tas jinjing dimasukkan kembali ke dalam bagasi motor. Kemudian dibawa pulang ke kos.

Editorial Team