Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur menangkap dua orang terkait kematian Faradillah Amalia Najwa (20), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang jasadnya ditemukan di sungai Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur pada Selasa (16/12/2025) lalu. Dua pelaku itu merupakan teman masa kecil korban.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, dua pelaku yang terlihat kematian mahasiswa Faradillah itu adalah Bripka AS yang merupakan anggota Polres Probolinggo dan SY. Keduanya kini telah ditahan di Mapolda Jatim untuk proses pemeriksaan.
"Untuk sementara saat ini yang bersangkutan berada di Polda Jatim dalam proses pemeriksaan," ujar Jules, Jumat (19/12/2025).
Jules menyebut, Faradillah tewas setelah dicekik oleh pelaku. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal ini.
"Informasi awal ada lebam dugaan dicekik. Masih kita terus dalam untuk kepastian TKP pembunuhannya ada di mana," ungkap dia.
Dia menyebut, hubungan Bripka AS, SY dan Faradillah adalah teman. Mereka sudah berteman sejak kecil.
"Jadi kalau hubungan informasi sementara ini yang didapatkan dari penyidik bahwa mereka sudah berteman sejak kecil," jelas polisi melati tiga itu.
Ditanya soal peran kedua pelaku, Jules masih belum bisa memastikannya, begitu juga dengan motif keduanya menghabisi mahasiswa asal Probolinggo itu. Sebab, saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Informasi yang kami dapatkan yang jelas bahwa mereka bersama-sama melakukan dan mengetahui tindak pidana yang terjadi dan pada saat membuang mayat korban juga bersama-sama antara tersangka AS dan SY," terang Jules.
"Sampai sekarang kami masih mendalami terkait dengan motif daripada tersangka AS maupun SY. Namun yang pasti keduanya secara bersama-sama melakukan pembunuhan dengan sengaja," pungkas dia.
