Magetan, IDN Times – Sebuah gerai toko berjaringan Indomaret di Jalan Raya Maospati–Ngawi, depan Lanud Isawajudi Kelurahan/Kecamatan Maospati, disatroni kawanan perampok pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Yang bikin geger, gerai tersebut ternyata baru tiga hari beroperasi 24 jam nonstop sejak 1 September 2025 lalu.
Indomaret di Magetan Dirampok, Baru 3 Hari Buka 24 Jam

Intinya sih...
Perampokan terjadi di Indomaret baru yang beroperasi 24 jam selama 3 hari
Para perampok menggunakan senjata api dan tajam, berhasil menggondol uang Rp15 juta
Warga kaget karena ini perampokan pertama di daerah mereka, polisi meminta masyarakat untuk tetap waspada
1. Perampok todongkan pistol, kasir dilukai
Sebelumnya disampaikan Kapolsek Maospati Kompol Haris Prabowo, pelaku datang diduga memakai senjata api dan senjata tajam. Tanpa basa-basi, mereka langsung menodongkan pistol ke arah kasir dan memaksa menyerahkan uang.
“Salah satu karyawan mengalami luka di bagian atas telinga akibat dipukul benda tumpul yang diduga gagang senjata,” jelas Haris di lokasi kejadian.
Dalam hitungan menit, para pelaku berhasil menggondol uang sekitar Rp15 juta lalu kabur. Polisi kini masih mendalami rekaman CCTV untuk memburu kawanan yang diduga beraksi terorganisir itu.
2. Warga kaget, baru kali pertama ada perampokan
Ketua RT setempat, Sugeng, mengaku menerima laporan dari warga sekitar pukul 04.00 WIB. Saat tiba di lokasi, ia melihat polisi sudah melakukan olah TKP. “Benar ada perampokan, informasi masuk sekitar jam empat pagi. Ada korban luka di kepala, kemungkinan karena mencoba melawan,” ungkap Sugeng.
Ia menambahkan, peristiwa ini adalah perampokan pertama di lingkungannya. Warga pun berencana memperketat keamanan dengan mengaktifkan kembali ronda malam. “Mulai malam ini insyaAllah ada jam malam lagi. Kami koordinasi dengan aparat supaya keamanan lebih terjaga,” tegasnya.
3. Kasus ini jadi atensi polisi
Kompol Haris menyebut kasus ini langsung menjadi perhatian serius aparat. Apalagi di hari yang sama, perampokan minimarket juga terjadi di Alfamart wilayah Bagor, Nganjuk.
“Kami imbau masyarakat dan pengelola toko modern agar tetap waspada. Pola perampokan semacam ini sedang marak,” pungkas Haris.