Ngawi, IDN Times – Penyebab keracunan massal yang menimpa puluhan siswa di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, akhirnya terkuak. Dua menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti terkontaminasi zat kimia nitrit berdasarkan hasil uji laboratorium.
Temuan ini disampaikan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Surabaya dan diterima Dinas Kesehatan Ngawi pada Rabu (10/12/2025). Dua makanan yang dinyatakan positif mengandung bakteri tersebut adalah acar, wortel, labu serta pisang yang disajikan dalam paket MBG pada 26 November 2025.
Sebelumnya, insiden ini membuat 87 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA Negeri di Kedunggalar dilarikan ke Puskesmas Gemarang karena mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG. Para siswa mengalami mual, muntah, pusing, dan sebagian harus mendapatkan penanganan medis intensif sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
