ilustrasi terowongan (instagram.com/official_railfans68)
Ketua Tim Angkutan dan Terminal Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Ali Mustofa mengatakan, pembangunan terowongan tersebut ditarget selesai dalam waktu tiga bulan. Pengerjaan akan dilakukan selama 24 jam, sehingga target tiga bulan akan bisa tercapai.
"Kalau ngganggu (satwa) kita laksanakan siang atau sore. Kalau yang tidak (mengganggu satwa) ya dikerjakan 24 jam. Untuk bangunan cagar budaya tidak ada yang diubah," ujar dia.
Selama pembangunan berlangsung, Suroboyo Bus tidak akan masuk ke dalam Terminal Joyoboyo. Dalam hal ini, Suroboyo Bus akan menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal. Sementara transportasi feeder masih bisa masuk di Jalur 4, 5 dan 6.
"Kita pola-pola agar masyarakat bisa parkir di Joyoboyo dan masih bisa emmanfaatkan feeder dan Suroboyo Bus," jelas dia.