Malang, IDN Times - Reka adegan kasus pembunuhan di Losmen Windu Kentjono Jalan Kolonel Sugiono Nomor 42-102, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang membuka fakta-fakta baru. Termasuk fakta bahwa suami korban yang mengantarkan korban ke Losmen Windu Kentjono untuk bertemu tersangka AK (26) warga Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Ternyata Suami yang Antar Korban ke Losmen Windu Kentjono

Intinya sih...
Polisi ungkap suami korban mengantar ke Losmen Windu Kentjono tanpa tahu korban bertemu tersangka AK.
Tersangka kabur ke Dau setelah pembunuhan untuk membuang handphone milik korban.
Rekonstruksi adegan di Losmen Windu Kentjono berlangsung dari kedatangan hingga kaburnya tersangka.
1. Polisi ungkap kalau suami korban sempat mengantar korban ke Losmen Windu Kentjono
Kanitreskrim Polsek Sukun, AKP Wardi Waluyo mengungkapkan jika sebelum ditemukan tewas, ternyata korban EMF (29) sempat diantarkan suaminya ke Losmen Windu Kentjono. Namun, Wardi mengungkapkan kalau suami korban tidak mengetahui kalau korban akan bertemu dengan AK. Menurutnya, korban izin kepada suaminya untuk bertemu seseorang untuk mengambil uang.
"Suami korban ini mengaku tidak kenal dengan AK dan tidak pernah bertemu sebelumnya. Suami clear tidak ada peran (dalam pembunuhan)," terangnya usai rekonstruksi di Losmen Windu Kentjono pada Kamis (24/7/2025).
2. Tersangka sempat kabur ke wilayah Dau untuk buang barang bukti
Wardi menjelaskan kalau korban dan tersangka tiba di Losmen Windu Kentjono dalam waktu yang hampir bersamaan, pasalnya keduanya sudah berjanji lewat media sosial. Namun, keduanya datang terpisah, korban diantar suaminya dan tersangka datang sendiri.
Usai melakukan pembunuhan, tersangka keluar tergesa-gesa dari Losmen Windu Kentjono. Di sana ia sempat berpapasan dengan penjaga losmen yang berinisial S, yang ternyata S merupakan kerabat korban juga.
"Tersangka itu kabur awalnya ke Dau (Kabupaten Malang) untuk membuang handphone milik korban, di ke sana karena punya pekerjaan di bidang bangunan di sana. Untungnya kami berhasil menemukan barang bukti handphone tersebut," jelasnya.
3. Begini penjelasan detail hasil reka adegan di Losmen Windu Kentjono
Lebih lanjut, Wardi mengungkapkan kalau ada 36 adegan yang dilakukan tersangka di Losmen Windu Kentjono dan Polsek Sukun. Rekonstruksi ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai 10.15 WIB.
"Reka adegan kita mulai dari kedatangan korban dan kedatangan tersangka secara bersama-sama, kemudian dari resepsionis ke parkiran yang di dalam. Kemudian masuk di dalam kamar dalam waktu lama, karena di dalam kamar ada suatu peristiwa atau perbuatan pidananya, jadi di situ agak lama. Karena kan perbuatan dilakukan di sana sampai terjadinya pidana meninggalnya korban dan tersangka kabur," pungkasnya.
Pembunuhan ini sendiri terungkap saat jenazah korban ditemukan pada Senin (16/6/2025). Jenazah korban ditemukan dalam kondisi terutup selimut. Belakangan diketahui bahwa korban dibunuh oleh AK (26) yang merupakan kekasih gelap korban. Mereka terlibat cekcok sehari sebelumnya karena korban meminta uang namun tidak diberi oleh pelaku. Di Losmen ini pula keduanya sempat berhubungan intim sebelum terjadi cekcok.