Ternyata Kabupaten Malang Produksi 1.200 Ton Sampah dalam Sehari
Malang, IDN Times - Pengelolaan sampah memang jadi permasalahan di setiap kota di Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Malang. Ternyata, masyarakat Kabupaten Malang dalam sehari memproduksi ribuan ton sampah yang harus dikelola agar tidak menjadi masalah lingkungan.
1. Bupati Malang mengungkapkan jika Kabupaten Malang memproduksi 1.200 ton sampah dalam sehari
Bupati Malang, Muhammad Sanusi menyampaikan jika Kabupaten Malang memiliki masalah pada jumlah sampah yang terus menumpuk setiap harinya. Padahal kebersihan lingkungan adalah kebutuhan bersama, manfaatnya untuk kepentingan bersama. Menumpuknya sampah memiliki resiko menyebabkan dampak polusi, bau, dan penyakit yang ditimbulkan dari sampah itu adalah dampak bersama.
"Di Kabupaten Malang volume sampahnya cukup tinggi yaitu 1.200 ton per hari. Selama 7 hari saya retreat di Magelang, ada beberapa poin yang menjadi atensi Presiden RI untuk dilaksanakan di daerahnya salah satunya persoalan sampah," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (6/3/2025).
Sanusi yakin yakin dengan dukungan sarana dan prasarana yang kita punya saat ini, permasalahan sampah bisa dibereskan. Oleh karena itu, ia berencana akan mengumpulkan para pengusaha di daerah-daerah yang terdampak oleh sampah agar bisa tergugah membantu menyumbangkan Arm Roll Truck untuk mengatasi permasalahan sampah utamanya sampah pasar di Kabupaten Malang.
2. Pemkab Malang telah menerima 1 unit Arm Roll Truck dari Bank Jatim Kepanjen
Sanusi menyampaikan bahwa Bank Jatim Kepanjen telah menyerahkan 1 unit Arm Roll Truck kepada Bupati Malang untuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Satu unit Arm Roll Truck ini akan digunakan di sekitar Pasar Kepanjen, Pasar Dampit, dan Pasar Gondanglegi. Menurutnya, pasar tradisional adalah lokasi paling banyak memproduksi sampah di Kabupaten Malang.
"Kendaraan operasional kebersihan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk ikut membantu persoalan masyarakat yang mana kebersihan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Semoga dengan tambahan armada yang baru ini, lebih menjawab kebutuhan masyarakat terkait persoalan sampah khususnya di Kabupaten Malang," ucapnya.
3. Pemkab Malang juga menerima bantuan berupa tanaman hijau
Lebih lanjut, Sanusi juga menyampaikan jika mereka juga mendapatkan bantuan 12.000 bibit kelor dan 250 bambu kuning dari PT Cheil Jedang Indonesia untuk DLH Kabupaten Malang. Bantuan ini juga akan membantu menciptakan lingkungan Kabupaten Malang yang asri.
"Bambu kuning ini akan di tanam dan di rawat untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh timbunan sampah di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Sehingga dampaknya akan berkurang ke lingkungan masyarakat di sekitarnya," pungkasnya.
