Ketua Senat UB, Prof Nufil Hanani. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Sementara itu, Ketua Senat UB, Prof Nufil Hanani mengatakan jika UB merasa kiris terhadap beredarnya hoaks di masyarakat jelang Pemilu 2024. Hal ini membuat masyarakat sling curiga dan menimbulkan gesekan antar kelompok.
"Caci maki dan segala macamnya beredar di semua lapisan masyarakat. Oleh karenanya Civitas Akademika UB, termasuk mahasiswa mengimbau semuanya untuk bersikap netral, bersikap baik, tidak saling maki. Begitu juga calon-calon legislatif dan capres-cawapres tidak Saling menjatuhkan, kan nyaman jadinya hidup ini jadinya," ujarnya.
Ia juga menegaskan jika tidak ada orang yang melakukan intervensi kepada UB selama ini. Begitu juga penyataan sikap hari ini merupakan bentuk netralitas UB sebagai lembaga pendidikan tinggi. Mereka menegaskan tidak akan berpihak pada kelompok manapun dalam politik.
"Brawijaya tidak ada yang mengintervensi, tidak ada di Brawijaya, mungkin tidak Berani. Karena apa, Brawijaya ini namanya raja yang menyatukan Indonesia, kira-kira begitu. Jadi Alhamdulillah itu tidak terjadi pada UB," tegasnya.