Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi judi online. IDN Times/istimewa
Ilustrasi judi online. IDN Times/istimewa

Intinya sih...

  • 467 penerima bansos diblokir karena terindikasi judi online

  • Bisa reaktifasi rekening jika merasa tidak terlibat judi online

  • Reaktifasi melibatkan pendamping PKH

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kediri, IDN Times - Ratusan rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM)di Kota Kediri diblokir. Hal ini dikarenakan para penerima bantuan sosial tersebut terindikasi terlibat praktik judi online. Segala jenis bantuan sosial bagi mereka dihentikan.

Meski begitu, mereka masih dapak melakukan reaktifasi rekening dan kembali mendapat bantuan sosial jika merasa tidak terlibat praktik judi online. Penerima bantuan sosial ini diharapkan segera menghubungi pihak kelurahan untuk reaktifasi kembali.

1. Total 467 penerima bansos diblokir karena terindikasi judi online

Warga Kota Kediri saat mengurus bantuan sosial. IDN Times/istimewa

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi mengatakan total terdapat 467 keluarga penerima bansos di Kota Kediri yang terdampak kebijakan ini dan dinyatakan sudah tidak berhak menerima bantuan.

Penghentian bantuan tersebut dilakukan berdasarkan hasil verifikasi Kemensos bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mendeteksi adanya aktivitas judi online di rekening para penerima bansos.

"Total terdapat 467 keluarga yang dihentikan, mereka merupakan penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/sembako," ujarnya, Selasa (23/9/2025).

2. Bisa reaktifasi rekening jika merasa tidak terlibat judi online

Warga Kota Kediri saat mengurus bantuan sosial. IDN Times/istimewa

Paulus mengatakan pihaknya memahami kekhawatiran masyarakat, terutama bagi mereka yang merasa tidak pernah terlibat dalam judi online namun terdampak kebijakan ini. Masyarakat yang merasa namanya dicoret dapat melapor melalui kelurahan, pendamping PKH, atau langsung datang ke Dinas Sosial Kota Kediri.

“Sebagai tindak lanjut, Kementerian Sosial memberikan arahan kepada Dinas Sosial untuk melakukan reaktifasi bansos bagi penerima yang terdampak namun terbukti tidak terlibat aktivitas judi online. Dari total keseluruhan, hingga saat ini baru 15 penerima yang telah mengajukan reaktifasi dan kebanyakan masuk dalam DTSEN khususnya Desil 1 dan 2 yang merupakan kelompok masyarakat miskin ekstrem,” jelasnya.

3. Reaktifasi melibatkan pendamping PKH

Ilustrasi judi online. IDN Times/istimewa

Reaktifasi hanya bisa dilakukan 1 kali. Warga dapat melapor ke pendamping PKH, mengisi form klarifikasi dengan mencantumkan tanda tangan diri, pendamping dan Dinas Sosial, foto rumah tampak depan dan selanjutnya membawa form ke Dinas Sosial. Pihak Dinas Sosial sendiri dibantu oleh pendamping PKH dalam proses reaktifasi tersebut.

“Dalam proses reaktifasi ini Dinas Sosial melalui pendamping PKH melakukan verifikasi untuk melihat kondisi secara langsung di lapangan dan melalui pendekatan door to door. Setelah dilakukan penelusuran di lapangan, ditemukan bahwa mayoritas penerima yang dicoret tidak terlibat langsung dalam praktik judi online dan diketahui identitasnya dipinjam oleh orang lain dan disalahgunakan,” ungkapnya.

4. Total penerima bansos di Kota Kediri capai 28.718

Warga Kota Kediri saat mengurus bantuan sosial. IDN Times/istimewa

Total penerima bansos di Kota Kediri, baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/sembako,tercatat 28.718 orang. Paulus berharap agar seluruh masyarakat penerima bansos dapat menggunakan bantuan sesuai peruntukannya, seperti BPNT/sembako untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya. Sedangkan bantuan PKH digunakan untuk kebutuhan utama seperti pendidikan dan kesehatan anak, dan kebutuhan pokok keluarga.

“Kami mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan bantuan yang diberikan. Lindungi data pribadi Anda dan hindari judi online dalam bentuk apapun karena jika terbukti, bansos akan dihapus secara permanen,” pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team