Teras Pendopo Kecamatan di Magetan Roboh Timpa Puluhan Lansia
Magetan, IDN Times – Atap teras pendopo kantor Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan mendadak roboh dan menimpa puluhan Lansia yang tengah menunggu antrian Program Pengelolaan Penyakit Kronis pada Selasa (19/11/2024). Akibatnya, lima orang Lansia mengalami luka-luka tertimpa matrial Bagunan. Bahkan, satu orang harus dilarikan ke RSUD Soedono, Madiun untuk mendapatkan perawatan.
1. Peristiwa terjadi Selasa pagi
Insiden ini sendiri terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Para lansia yang tergabung dalam Prolanis sedang duduk di bawah teras pendopo saat tiba-tiba terdengar suara gemeretak sebelum atap roboh. "Mbah-mbah itu sedang duduk menunggu keberangkatan. Tiba-tiba ada suara 'krotok-krotok', teras langsung roboh," kata Sumarni, salah satu anggota Prolanis.
Dari data Puskesmas Goranggareng Taji, lima korban langsung dievakuasi. Tiga di antaranya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara satu korban masih dirawat di Puskesmas, dan satu lainnya dirujuk ke rumah sakit karena luka serius di bagian kepala.
2. Bangunan diduga sudah rapuh
Sementara itu, pegawai Kecamatan Nguntoronadi, Arip Mediawan menduga penyebab robohnya atap adalah usia bangunan yang sudah tua dan rapuh. "Kemungkinan kayu sudah lapuk terkena hujan, sehingga tidak mampu menahan beban," ujarnya.
Kejadian ini bukan satu-satunya musibah di Magetan akibat cuaca ekstrem. Pada Senin (18/11/2024) malam, sebuah rumah di Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, dilaporkan rusak akibat angin kencang. Sementara itu, sebuah rumah di Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, juga mengalami kerusakan karena disambar petir.
3. BPBD minta masyarakat waspada
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi menyebutkan pihaknya terus memantau dampak cuaca ekstrem di wilayah tersebut. "Hingga kini, petugas bersama TNI-Polri dan warga masih bergotong royong membersihkan material di lokasi terdampak, termasuk di pendopo kecamatan yang roboh," ungkapnya.
BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Terutama, bangunan-bangunan tua diharapkan segera diperiksa dan diperbaiki demi menghindari kejadian serupa.