Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Kantor SAR Surabaya.
Proses evakuasi korban tenggelam di Sungai Brantas Jombang. Dok. Kantor SAR Surabaya.

Intinya sih...

  • Pria yang tenggelam di Sungai Brantas ditemukan meninggal setelah 3 hari pencarian.

  • Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sejauh 14,21 km dari lokasi awal tenggelam.

  • Operasi SAR melibatkan tim rescuer, SRU air, dan personel darat serta berbagai unsur potensi SAR lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jombang, IDN Times – Warga Dusun Tapen, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Dias Galih yang dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas akhirnya ditemukan setelah tiga hari pencarian. Korban dipastikan dalam kondisi meninggal dunia.

Komandan Rescuer Kantor SAR Kelas A Surabaya, Gani Wiratama selaku On Scene Coordinator (OSC), mengatakan bahwa tim SAR gabungan menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal, pada Rabu (20/8/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasi penemuannya berada sekitar 14,21 kilometer dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.

"Setelah dievakuasi ke darat, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Jombang guna mendapatkan penanganan lebih lanjut dari petugas yang berwenang," ujarnya.

Sementara itu dalam pencarian, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit mengerahkan satu tim rescuer untuk berkoordinasi dengan unsur potensi SAR di lokasi kejadian. Tim segera membentuk struktur operasi dan mengatur strategi pencarian.

Nanang menjelaskan, sebanyak dua SRU air dikerahkan untuk melakukan pencarian di sungai menggunakan perahu karet. SRU air pertama melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga daerah DAM Karet, dengan menempuh jarak sejauh sekitar 3,18 kilometer.

"SRU air kedua melanjutkan pencarian dari DAM Karet menuju ke DAM Syphon, dengan menempuh jarak sejauh sekitar 11.3 kilometer," terangnya.

Selain pencarian di air, sejumlah personel juga dikerahkan tim SAR gabungan untuk melakukan pemantauan dari darat. Mereka ditempatkan di beberapa titik di sepanjang aliran sungai, mulai dari lokasi kejadian hingga ke daerah DAM Syphon. "Mereka juga bekerja sama dengan warga sekitar," katanya.

Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ini dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR ini akan kembali ke satuan masing-masing. “Selaku SMC, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh potensi SAR yang telah terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR di Sungai Brantas ini,” ungkap Nanang.

Editorial Team