Surabaya, IDN Times - Peneliti muda dari Yayasan Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah, Ecoton membeberkan kondisi sungai terpanjang di Jawa Timur (Jatim), Sungai Brantas tepat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Rabu (5/6/2024).
Berdasarkan analisis dan kajian Ecoton, ada fakta peningkatan suhu air di Sungai Brantas selama kurun waktu 1994 - 2024. Peningkatan suhu ini disebabkan berbagai faktor seperti pencemaran limbah sekaligus berdampak pada punahnya plankton dan ikan.
"Buangan limbah cair tak terkendali dari industri dan pemukiman warga menyebabkan penurunan kualitas air Sungai Brantas, polutan limbah cair menyebabkan peningkatan 10 kali lipat sumbangan emisi gas rumah kaca dari sungai ke atmosfer yang menyebabkan bumi makin panas, pemanasan bumi ini menyebabkan suhu air meningkat pada gilirannya mendorong kepunahan biota dalam air sungai," ujar peniliti Ecoton, Tasya Husna.