Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Gegana tengah identifikasi 4 pipa yang diduga berisi bahan peledak di Exit Tol Dumpil Madiun. IDN Times/ Istimewa.

Madiun, IDN Times – Kepanikan sempat melanda warga di sekitar Exit Tol Madiun atau Simpang Empat Dumpil, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur setelah ditemukan sebuah paket dalan kardus berisi benda mencurigakan pada Rabu (29/1/2025) dini hari. 

Dugaan awal menyebutkan bahwa benda tersebut merupakan bom. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim, dipastikan bahwa isi kardus itu adalah petasan berukuran jumbo.

1. Kronologi awal penemuan

Isi paket dalam kardus berupa 4 tabung pipa petasan berukuran besar. IDN Times/ Riyanto.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, menegaskan bahwa benda yang ditemukan itu bukanlah bahan peledak berbahaya seperti yang sempat dikhawatirkan masyarakat. 


"Benda tersebut merupakan petasan dengan diameter 11 dan 12 sentimeter yang dimasukkan ke dalam kardus dan dibungkus koran," ujarnya saat ditemui di Mapolres Madiun, Rabu sore.


Awalnya ada laporan dari warga adanya benda mencurigakan kepolisi sekitar pukul 02.00 WIB. Setelah mendapat laporan, petugas segera menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Tim Gegana untuk mengamankan temuan tersebut.


"Setelah diperiksa, benda tersebut terdiri dari empat tabung pipa sepanjang 30 cm dengan diameter 13 cm. Bagian atas dan bawah tabung dilapisi semen, serta masing-masing tabung memiliki sumbu, menandakan bahwa petasan ini sudah dalam kondisi siap meledak," jelasnya.

2. Dua orang kurir diamankan

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik. IDN Times/ Riyanto.

Masih menurut Kapolres, pihaknya telah mengamankan dua orang yang diketahui sebagai pengantar bingkisan tersebut. Mereka mengaku hanya diminta untuk mengantarkan paket itu ke luar kota.


"Namun, karena muncul kecurigaan, benda tersebut akhirnya dilaporkan ke kami. Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkap siapa pihak yang berada di balik pembuatan petasan ini dan apa motifnya," ujar AKBP Mohammad Zainur.

3. Paket dimusnahkan di hutan

Paket berisi petasan berukuran jumbo dimusnahkan di hutan. IDN Times/ Riyanto.

Setelah dipastikan bukan bom, petasan berukuran besar tersebut langsung kami musnahkan di area hutan Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.


“Karena satu rangkaian ini seperti mercon dan sudah siap meledak, kami mengambil tindakan untuk memusnahkannya demi keamanan,” pungkas Kapolres.


Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan benda mencurigakan di lingkungan mereka. Kasus ini masih terus dikembangkan guna mengungkap motif serta pihak-pihak yang terlibat dalam peredarannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team