Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Di tengah kian banyaknya produsen tempe yang menggunakan bungkus plastik, belasan industri rumahan di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi masih mempertahankan kemasan bungkus daun pisang. Selain lebih ramah ingkungan, daun pisang juga mengeluarkan aroma harum.

1. Sering jadi oleh-oleh wisatawan

IDN Times/ Mohamad Ulil Albab

Salah satu produsen tempe berbungkus daun pisang, Sutihat (60) mengaku tetap memiliki pelanggan yang setia membeli tempe hasil racikannya. Tidak jarang, tempe milik Sutihat juga sering dipesan untuk menjadi oleh-oleh wisatawan dari luar kota.

"Wisatawan sering membawa untuk oleh oleh dibawa ke Bali, Jakarta, Malang, Kalimantan, itu sering sudah. Katanya lebih harum, dibandingkan yang berbungkus plastik," kata Sutihat saat ditemui di rumahnya, pekan lalu.

2. Produksi sejak 1995

Editorial Team

Tonton lebih seru di